Mohon tunggu...
MUHAMMAD ALI EFENDI
MUHAMMAD ALI EFENDI Mohon Tunggu... Guru - Pemerhati pendidikan, penulis dan youtubef

m.ali.efendi1977@gmail.com 081335593027 YouTube: PETIR PAMUNGKAS

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tangisan Duka Kanjuruhan

11 Oktober 2022   20:39 Diperbarui: 11 Oktober 2022   20:48 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepakbola

Bola, bola, dan bola

Sepakbola

Suporter, suporter, dan suporter

Sepakbola

Bisnis, bisnis, dan bisnis

Sepakbola

Gengsi, gengsi, dan gengsi

Sepakbola

Tawuran, tawuran, dan tawuran

Tapi ini dukaku, duka kita dan duka dunia

Kanjuruhanku menangis

Kanjuruhanku berduka

Kanjuruhanku meminta korban

Hei kamu, Hei kamu, Hei kamu

Kenapa semua ini terjadi

Kami suporter ingin menikmati

Tapi Kenapa ratusan suporter harus mati

Hei kamu, Hei kamu, Hei kamu

Gas airmatamu, gas airmatamu, gas airmatamu

Benarkah itu penyebab matiku

Ataukah tendanganmu yang mematikanku

Ataukah pintu kanjuruhanku yang buntu

Matiku, menjadi banyak pihak yang saling tuduh

Matiku, menjadi banyak pihak yang tak punya malu

Matiku, menjadi banyak pihak yang tertuduh

Matiku, menjadi banyak pihak yang kenah sanksi pilu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun