Mohon tunggu...
Muhammad RizkiAlhafiz
Muhammad RizkiAlhafiz Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

study with passion

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kritik Novel "Teror"

9 Maret 2021   21:38 Diperbarui: 9 Maret 2021   21:56 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teror merupakan judul sebuah novel yang dibuat oleh Lexieu Xu dan diterbitkan pada tahun 2012, dan novel ini juga terdirikan atas 252 halaman. Novel ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang bernama Johan ia merupakan seorang psikopat muda, Johan pernah dirawat di rumah sakit jiwa tapi ia berhasil melarikan diri. Jenny Angkasa merupakan tokoh utama dalam novel ini ia merupakan target utama dari Johan untuk ia bunuh, Jenny Angkasa berlibur ke Singapura bersama 2 cewe teman sekelasnya. Hanny Pelangi, merupakan sohib Jenny yang baik, ketika diadakan MOS semua acara hancur berantakan tidak sesuai ekspetesai ternyata pelaku dari semua kegagalan acara MOS ini adalah Johan.

Kini, Johan sudah bisa menghirup udara bebas di luar karena sudah berhasil melarikan diri dari rumah sakit jiwa yang menandakan nasib para tokoh segera dipertaruhkan. Anatara hidup dan mati.

Jalur cerita novel ini sangat menegangkan bahkan sulit ditebak karena tokoh Johan ini merupakan psikopat yang cerdas ia berhasil membuat Jenny Angkasa dan teman-temannya dalam keadaan terdesak. Tetapi endingnya Johan meninggal akibat jatuh dari bangunan tingkat tinggi.

Dari cerita novel diatas sangat menarik untuk di baca tetapi sayangnya banyak adegan psikopat yang dilakukan oleh Johan adegan ini menurut saya sangat tidak baik jika di baca oleh anak di bawah umur oleh sebab itu sebaiknya pembaca novel ini harus sudah dewasa jikalau ingin dibaca oleh semua kalangan umur adegan psikopat sebaiknya di kurangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun