Mohon tunggu...
Muhammad Syahrul Adhim
Muhammad Syahrul Adhim Mohon Tunggu... Penulis - Membaca Hari Ini, Memimpin Hari Esok

Bersyukur Jika Mereka Masih Bisa Menemukanku IG: syahrul.inc

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Stratifikasi Sosial Pergaulan Remaja di Era 5.0 Society

14 Maret 2023   15:51 Diperbarui: 14 Maret 2023   15:53 1321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pergaulan remaja selalu menjadi topik yang menarik untuk diperbincangkan, terlebih di era digital seperti sekarang ini. Namun, dalam era 5.0 society yang semakin kompleks dan maju ini, stratifikasi sosial dalam pergaulan remaja semakin terlihat jelas. Sebagai seorang remaja, kebutuhan untuk bersosialisasi dengan orang-orang sebaya merupakan kebutuhan yang wajar, namun tidak jarang juga muncul perbedaan status sosial yang mempengaruhi dinamika hubungan antar remaja.

Stratifikasi sosial dalam pergaulan remaja dapat terlihat dalam beberapa aspek, seperti status ekonomi, pendidikan, hobi, dan preferensi sosial lainnya. Salah satu contoh yang paling umum adalah perbedaan dalam status ekonomi, dimana remaja dari keluarga yang lebih mampu cenderung lebih berpengaruh dalam kelompok sosial mereka dibandingkan dengan remaja dari keluarga yang kurang mampu. Hal ini dapat terlihat dalam pilihan tempat berkumpul, hobi, dan gaya hidup yang cenderung lebih eksklusif. Misalnya, remaja yang berasal dari keluarga kaya mungkin lebih sering berkumpul di pusat perbelanjaan yang mahal dan bergaya hidup yang lebih konsumtif, sedangkan remaja dari keluarga kurang mampu cenderung lebih sering berkumpul di tempat yang lebih sederhana dan bergaya hidup yang lebih sederhana.

Selain itu, pendidikan juga menjadi faktor penting dalam stratifikasi sosial dalam pergaulan remaja. Remaja yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi cenderung lebih berpengaruh dalam kelompok sosial mereka dibandingkan dengan remaja yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih rendah. Hal ini dapat terlihat dalam cara mereka berbicara, gaya berpakaian, dan kegiatan yang mereka lakukan. Remaja yang lebih terdidik cenderung lebih terbuka dan mudah bergaul dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda, sedangkan remaja yang kurang terdidik cenderung lebih tertutup dan sulit bergaul dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.

Selain itu, hobi dan preferensi sosial juga mempengaruhi stratifikasi sosial dalam pergaulan remaja. Remaja yang memiliki hobi yang sama atau preferensi sosial yang sama cenderung lebih mudah bergaul dan membentuk kelompok sosial yang solid, sedangkan remaja yang memiliki hobi atau preferensi sosial yang berbeda cenderung lebih sulit bergaul dan cenderung membentuk kelompok sosial yang terpisah-pisah.

Dalam era 5.0 society, stratifikasi sosial dalam pergaulan remaja semakin terlihat jelas karena adanya media sosial. Media sosial memungkinkan remaja untuk lebih mudah berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda, namun juga memungkinkan terjadinya polarisasi sosial yang lebih besar. Misalnya, remaja yang lebih terdidik dan memiliki akses yang lebih luas ke media sosial cenderung lebih berpengaruh dalam kelompok sosial mereka, sedangkan remaja yang kurang terdidik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun