Mohon tunggu...
Muhammad Syahrul Adhim
Muhammad Syahrul Adhim Mohon Tunggu... Penulis - Membaca Hari Ini, Memimpin Hari Esok

Bersyukur Jika Mereka Masih Bisa Menemukanku IG: syahrul.inc

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sunyi Mengebiri dari Sebagian Arti

22 Juli 2021   08:06 Diperbarui: 22 Juli 2021   08:25 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu malam tiba pukul sebelas dari terbukanya kedua mata di tempat pengasingan yang penuh luka,


Sebagian hawa sepi berbisik pada tubuh dan sebagian rindu yang waktu itu sempat mengintip di sela bingkai persegi yang kunamai jendela,


Angin-angin menghias derai indah sebuah malam, bulan dan bintang yang hinggap dari beberapa sekumpulan awan, melenyapkan kisah purnama dihamparan pandang.


Awan memaksa untuk pulang dari kedua hias yang aku pikir itu sangat berarti menjadi keprihatinan yang merana,


Sontak Renung bersandar kursi berselimut sarung memegang kesabaran yang sekarang telah lelah dari kesengsaraan.
'Tidurlah kenangan'

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun