Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Live to the point of tears.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pentingnya Mengetahui (dan Mengakui) bahwa Kita Tidak Tahu

11 November 2022   14:37 Diperbarui: 11 November 2022   14:45 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Langkah pertama menuju pengetahuan adalah mengetahui bahwa kita tidak tahu | Ilustrasi oleh StockSnap via Pixabay

Ketika kita berada dalam kondisi aneh antara ketidaktahuan dan sekaligus keingintahuan, kita menolak untuk membiarkan kebutaan kita menjadi permanen. Perlahan dan pasti, kita terus mengumpulkan pengetahuan seperti halnya lebah-lebah yang mengumpulkan madu.

Sejenak kita berhenti. Madu-madu pengetahuan itu, bisik kita, tidak boleh mengendap dan membengkalai begitu saja. Kita ingin melakukan sesuatu terhadap semua itu, seraya perlahan dan pasti mengumpulkan madu pengetahuan yang lain.

Kita tidak memulai pencarian dengan jawaban atau solusi; kita bergerak dengan pertanyaan dan teka-teki. Kita tidak hanya menantang secara sehat argumen-argumen orang lain, tapi terutama kita berani untuk tidak setuju dengan argumen kita sendiri.

Semua itu membutuhkan pencarian alasan mengapa kita mungkin salah, alih-alih alasan mengapa kita harus benar.

Dengan begitu, tatkala kita tahu bahwa kita tidak tahu, dan bahwa apa yang kita tahu juga mesti dipikirkan ulang, kita pun bersedia untuk merevisi pandangan kita berdasarkan apa yang telah kita pelajari. Atau ringkas kata, kita menjadi seorang "longlife learner".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun