Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Fate seemed to be toying us with jokes that were really not funny.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

7 Hal Penting yang Seharusnya Diajarkan di Sekolah

21 April 2021   10:54 Diperbarui: 21 April 2021   18:16 3292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banyak hal penting tentang kehidupan yang tidak saya dapatkan dari sekolah | Ilustrasi oleh Sasin Tipchai via Pixabay

Dan apa yang mereka dapatkan terlalu dangkal. Mungkin karena anggapan bahwa mempelajari sesuatu semacam ini adalah tabu.

Mereka hanya mendapatkan perintah untuk tidak berpacaran, tapi mereka tidak diberikan penjelasan yang cukup tentang mengapa itu buruk bagi mereka, apa akibat jangka panjang darinya, dan bagaimana cara menjauhi hal semacam itu.

Mereka tidak diajarkan tentang cara mencintai yang benar, bagaimana menghargai perasaan orang lain, dan bahkan tentang apa itu cinta. Saya merasa miris mendengar perbincangan remaja kita yang dipenuhi kisah putus cinta. Ngeri...

3. Logika dan penalaran

Manusia memiliki kemampuan menyusun dan menelaah kebenaran fakta untuk mengubah dan menegaskan keyakinan yang dianutnya. Pada umumnya, untuk mempertimbangkan sesuatu, kita melakukannya dengan nalar yang prosesnya disebut pemikiran atau penalaran.

Sementara hampir semua manusia sehat memiliki kemampuan berpikir, sebagian kecil di antara kita tidak dapat melakukannya dengan baik.

Perhatikan contoh argumen berikut.

Kebanyakan penjahat itu miskin. Kebanyakan orang miskin menerima bantuan sosial. Oleh karena itu, sebagian besar bantuan sosial jatuh ke tangan penjahat.

Tentu saja, argumennya keliru. Kita dapat mencabut perhatian kita lebih awal pada argumen tersebut karena premis pertama yang disajikan sudah menunjukkan kekeliruan.

Siapa yang bisa menjamin bahwa kebanyakan penjahat itu miskin? Bukankah kekayaan, kekuasaan, dan ketenaran justru membuka peluang untuk melakukan kejahatan? Ya, kita banyak melihatnya di sini. Korupsi, penyelewengan kebijakan, bla bla bla...

Pernyataan tadi memang masih dalam tingkatan mudah; cukup sepele. Namun, kita melihatnya diberitakan sebagai fakta, diperdebatkan oleh para pemimpin seolah-olah itu adalah argumen yang valid.

Karenanya, kemampuan kita untuk memikirkannya memiliki dampak besar pada keyakinan kita dan bagaimana kita menjalani hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun