Kutub es yang mencair karena pemanasan global mungkin sama sekali bukan salah Anda. Tapi Anda pun ikut bertanggung jawab untuk menjaga suhu bumi tetap stabil karena Anda adalah bagian dari penghuni bumi. Demikianlah seharusnya!
Ada hal penting lainnya: bahwa tak seorang pun yang bertanggung jawab atas keadaan Anda kecuali diri Anda sendiri. Mungkin banyak orang yang disalahkan atas kesedihan Anda, tapi tak seorang pun bertanggung jawab atas kesedihan Anda selain diri Anda sendiri.
Ini karena Anda selalu harus memilih bagaimana Anda memandang sekitar, bagaimana bereaksi terhadapnya, dan bagaimana Anda menilai sesuatu.
Anda harus selalu memilih ukuran patokan yang Anda gunakan untuk menilai pengalaman Anda.
Semua orang menderita, tapi "merasa" menderita adalah sebuah pilihan. Dan pilihan yang diambil adalah tanggung jawab Anda sendiri.
Kita semua senang untuk ikut bertanggung jawab atas keberhasilan dan kebahagiaan. Malahan, kita justru lebih sering berebut menjadi yang bertanggung jawab atas sebuah keberhasilan dan kebahagiaan.Â
Ketika kerabat dekat Anda berhasil mencapai kata "sukses", Anda pasti akan sangat bangga untuk mengatakan kepada orang-orang bahwa dia adalah kerabat dekat Anda.Â
Tapi ingat, bertanggung jawab atas permasalahan kita jauh lebih penting, karena dari sanalah pembelajaran yang sesungguhnya berasal.
Menyalahkan orang lain hanya akan melukai diri Anda sendiri.
Jika menurut Anda pemikiran saya ini payah, maka itu adalah kesalahan saya. Tapi bagaimana pun juga, Anda bertanggung jawab atas kesimpulan yang Anda ambil tersebut.Â
Bukan kesalahan Anda jika saya memilih untuk menulis artikel ini, tapi Anda tetap bertanggung jawab ketika memilih untuk membacanya (atau tidak).