1. Menerima maupun memaknai pesan secara kritis.
2. Dapat mencari dan memverifikasi pesan dengan baik.
3. Mempunyai analisis pesan kedalam sebuah diskursus.
4. Paham logika penciptaan realitas yang dibentuk oleh media.
5. Bisa mengkonstruksi pesan positif dan mampu mendistribusikannya ke pihak lain.
      Untuk tidak terbawa arus berita hoax yang ramai sekarang ini, perlunya menerima berita tidak langsung dicerna mentah-mentah atau menyimpulkan sendiri. Tetapi melalui model Empowering 8 (E8), kemampuan melakukan literasi informasi terhadap penelusuran suatu berita hoax dilakukan melalui 8 tahapan praktik melalui langkah-langkah sebagai berikut:
1. Memverifikasi subjek, sasaran audiens yang dituju, serta menggunakan sumber-sumber yag relevan.
2. Mendapat sumber serta informasi yang sesuai dengan topik.
3. Dapat mengetahui informasi serta data-data yang relevan.
4. Melihat informasi serta data-data tersebut sebagai susunan yang logis. Dapat membedakan antara fakta maupun opini.
5. Membuat informasi menggunakan kata-kata sendiri, dan membuat daftar pustaka.