Mohon tunggu...
Muhammad Ilyas
Muhammad Ilyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas muhammadiyah malang

saya adalah sosok yang terkenal dengan dedikasi dan kedisiplinannya yang luar biasa. Sebagai individu yang rajin, saya selalu menunjukkan komitmen tinggi terhadap tugas-tugas, baik dalam konteks akademis maupun profesional. Kehadiran yang rajin di tempat kerja atau dalam lingkup kegiatan lainnya mencerminkan semangat kerja keras dan ketekunan yang menjadi pilar utama dalam pencapaian tujuan saya. Dengan kedisiplinan yang dimiliki, saya menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam mengejar keberhasilan dan membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

parkir liar di malang tantangan dan solusi

5 Juli 2024   20:14 Diperbarui: 5 Juli 2024   20:28 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai mahasiswa di Kota Malang, saya sering menyaksikan dan mengalami langsung dampak dari maraknya parkir liar. Fenomena ini tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga menciptakan berbagai masalah bagi masyarakat, khususnya mahasiswa. Parkir liar di Malang umumnya terjadi di sekitar kampus, pusat perbelanjaan, dan area-area ramai lainnya. Para juru parkir tidak resmi sering kali memungut biaya yang tidak sesuai aturan, bahkan terkadang lebih tinggi dari tarif resmi. Hal ini tentu memberatkan mahasiswa yang umumnya memiliki anggaran terbatas.
Selain masalah finansial, keamanan juga menjadi pertimbangan utama. Kendaraan yang diparkir di lokasi tidak resmi lebih rentan terhadap pencurian atau kerusakan. Sebagai mahasiswa yang bergantung pada sepeda motor atau sepeda untuk mobilitas, kehilangan kendaraan bisa sangat mengganggu aktivitas perkuliahan. Parkir liar juga berkontribusi pada kemacetan di sekitar area kampus. Kendaraan yang diparkir sembarangan di badan jalan mempersempit ruang gerak, menyebabkan kemacetan dan meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kerjasama antara pihak kampus, pemerintah kota, dan mahasiswa sendiri. Beberapa solusi yang mungkin bisa diterapkan antara lain:

1. Penyediaan lahan parkir yang memadai di sekitar kampus
2. Penerapan sistem parkir elektronik untuk memudahkan pemantauan
3. Sosialisasi tentang dampak negatif parkir liar kepada mahasiswa
4. Penegakan aturan yang lebih ketat terhadap juru parkir tidak resmi

Sebagai mahasiswa, kita juga bisa berperan aktif dengan memilih lokasi parkir resmi, melaporkan praktik parkir liar, dan menggunakan transportasi umum atau berbagi tumpangan ketika memungkinkan. Dengan upaya bersama, kita berharap masalah parkir liar di Malang dapat teratasi, menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan nyaman bagi seluruh masyarakat, khususnya mahasiswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun