Gagasan bahwa rekonsiliasi Saudi-Turki dapat berkembang menjadi kerja sama di tingkat pertahanan merupakan mimpi buruk bagi Iran. Mengingat kinerja terbaru dari kendaraan tempur udara tak berawak Bayraktar TB2 buatan Turki, Iran sangat khawatir tentang transfer ini ke Riyadh.
Kesimpulannya, ketahanan rekonsiliasi Turki-Arab Saudi bergantung pada banyak faktor, termasuk yang terkait dengan Iran. Dua proses negosiasi simultan sangat penting dalam hal ini.
Pembicaraan yang sedang berlangsung antara Riyadh dan Teheran untuk menormalkan hubungan mereka dan menemukan modus vivendi yang dapat diterima bersama di kawasan itu menjanjikan beberapa moderasi dalam persaingan yang berlarut-larut di antara mereka.
Proses negosiasi kedua negara permasalahan nuklir juga terus berlangsung. Sementara negosiasi yang sedang berlangsung tidak lantas melibatkan Turki dan Arab Saudi, hasil mereka sangat penting bagi kebijakan luar negeri Iran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H