Mohon tunggu...
Muhammad Faisal
Muhammad Faisal Mohon Tunggu... Atlet - @boerderijbetta

Keperibadian saya adalah siapa saya, sikap saya tergantung siapa anda

Selanjutnya

Tutup

Money

Ikan Hias sebagai Alternatif dalam Meningkatkan Ekonomi di Masa Pandemi

22 Januari 2021   22:09 Diperbarui: 22 Januari 2021   22:20 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Farm Budidaya ikan hias 

(Pict : Gabusngedok)
(Pict : Gabusngedok)

Jenis Marulioides ini paling banyak di gemari oleh mancanegara karna sifat yang responsive dan warnanya yang indah. Ikan Cupang, Guppy dan Gabus bisa di berdayakan sendiri dan masyarakat harus aktif di media online agar pemasarannya ketika panen lebih mudah terjual. Melihat potensi pada tiga jenis ikan ini sangat mempuni karena ketiga jenis ikan ini mudah untuk di Budidayakan, indah di pandang dan juga sangat banyak mengeluarkan telur ketika masa kawin dan seketika panen anakan dari ikan ini memiliki jumlah yang sangat banyak. Sebenarnya dengan adannya hal seperti ini, jika pemerintah setempat bisa memperdayakan dan bekerja sama denganmasyarakat untuk menternak dan menjual ikan tersebut baik luar pulau atau luar negara karena melihat antusias masyarakat baik dalam atau luar terhadap ikan hias sangat tinggi kegemarannya, hal ini bisa kita manfaatkan untuk peluang ekonomi bagi masyarakat yang membutuhkannya. Karena trend ikan hias ini tidak akan pernah berhenti efek dari para pemuda membuat kontes ikan hias ini yang tetap membuat ikan hias tetap eksis di kalangan masyarakat. Berbicara kontes itu juga adalah sebuah keuntungan bagi mereka yang menekuni dunia ikan hias, karna ikan yang berkualitas sebelum dan pasca kontes akan mendapat nilai lebih untuk menghargai satu ikan kualitas untuk dimiliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun