Jakarta, 13 Desember 2024 -- SMA 81 Jakarta menjadi tempat Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) bagi delapan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) selama empat bulan. Kedelapan mahasiswa tersebut berasal dari tiga program studi, yaitu Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Matematika. Mereka adalah Muhammad Ilham Fadhlurrahman, Ridho Arifiansyah, Nurhuda Rizqia Hasanah Puteri, Maesaro, Tiara Maharani, Shafira Adelfita Anhar, Asa Raila Salam, dan Khaerani Yusfiah.Â
Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis dalam dunia pendidikan serta membekali mahasiswa dengan keterampilan pedagogik dan manajemen kelas. Para mahasiswa juga dibimbing oleh tujuh guru pamong yang ahli di bidangnya.
Proses PLP ini diawali dengan pengantaran oleh dosen pendamping, yaitu Ibu Novelia Utami, S.Pd M.M pada 25 Juli 2024. Dalam acara penyerahan mahasiswa, beliau menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat memberikan pengalaman praktis bagi calon pendidik sekaligus memperkuat pembelajaran siswa di sekolah tersebut. "Program ini tidak hanya melatih mahasiswa untuk menjadi guru yang kompeten, tetapi juga membantu mereka memahami kebutuhan siswa dan tantangan di dunia pendidikan. Dengan bimbingan para guru pamong yang berpengalaman, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan metode pengajaran yang kreatif dan efektif" ujarnya.
Ia juga menambahkan, "Selama empat bulan ini, mahasiswa didorong untuk menerapkan metode pembelajaran inovatif yang telah dipelajari di kampus, sambil tetap beradaptasi dengan kebutuhan dan karakteristik siswa SMA 81 Jakarta."
Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMA 81 Jakarta, Ibu Sundari, menyambut baik kehadiran para mahasiswa magang ini. "Kami merasa terbantu dengan kehadiran mahasiswa UHAMKA. Selain memberikan inovasi dalam metode pembelajaran, mereka juga menjadi inspirasi bagi siswa-siswa kami untuk terus semangat belajar," ujar Ibu Sundari.
Selama masa PLP, kami dibimbing dan diarahkan oleh tujuh orang pamong yang terlibat tersebut, diantara lain adalah:
* Pendidikan Ekonomi: Ibu Christin, Ibu Rifqiyati, dan Bapak Lutfi
* Pendidikan Bahasa Inggris: Ibu Retno dan Ibu Sandra
* Pendidikan Matematika: Ibu Uut dan Ibu Iswari
Program ini bertujuan memberikan pengalaman praktis kepada para mahasiswa dan membantu siswa SMA 81 mendapatkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan segar.
Salah satu mahasiswa magang, Muhammad Ilham Fadhlurrahman, mengungkapkan pengalamannya. "Kami sangat bersyukur atas bimbingan yang diberikan oleh para guru pamong. Mereka memberikan banyak masukan yang membangun dan membantu kami menghadapi tantangan nyata di kelas," katanya.
Salah satu siswa SMA 81 Jakarta, Thea Juvena, kelas X-7, berbagi kesannya terhadap kehadiran mahasiswa PLP ini. "Kami merasa lebih termotivasi karena bapak dan ibu guru menggunakan pendekatan yang berbeda dalam mengajar. Materi yang awalnya sulit jadi lebih mudah dipahami. Selain itu, mereka juga sering mengajak kami berdiskusi, sehingga suasana belajar menjadi lebih seru," ungkapnya dengan antusias.
Hal serupa juga disampaikan oleh Owen, siswa kelas XII-4. "Bapak dan Ibu guru PPL membawa banyak hal baru dalam cara belajar. Ada beberapa permainan edukasi yang membantu kami memahami materi dengan lebih cepat. Kehadiran mereka juga membuat kami merasa punya teman yang bisa diajak berdiskusi soal pelajaran maupun pengalaman kuliah," tuturnya.
Para guru pamong pun memberikan apresiasi atas usaha para mahasiswa PLP dalam mendukung proses pembelajaran di SMA 81 Jakarta. Ibu Christin, salah satu guru pamong Pendidikan Ekonomi, menyampaikan, "Saya melihat semangat mereka sangat besar dalam membimbing siswa. Mereka cepat belajar dan mampu menyesuaikan diri dengan karakteristik siswa kami. Ini tentunya menjadi nilai tambah yang luar biasa."
Ibu Retno, guru pamong Pendidikan Bahasa Inggris, menambahkan, "Para mahasiswa ini tidak hanya kreatif, tetapi juga penuh inisiatif. Mereka berkontribusi dalam membuat materi ajar yang interaktif dan menyenangkan. Kami berharap pengalaman ini dapat menjadi bekal yang baik untuk mereka di masa depan."
Ibu Uut, guru pamong Pendidikan Matematika, juga memberikan komentarnya. "Meskipun menghadapi siswa dengan berbagai kemampuan, mereka tetap sabar dan terus berupaya mencari metode terbaik agar siswa lebih memahami pelajaran. Ini adalah kualitas yang sangat penting bagi seorang pendidik," ujarnya.
Dengan bimbingan para guru pamong dan interaksi yang erat dengan siswa, program Pengenalan Lapangan Persekolahan ini diharapkan tidak hanya menjadi pengalaman yang berharga bagi para mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak positif yang nyata bagi lingkungan belajar di SMA 81 Jakarta.
Penutupan program PLP berlangsung pada 25 November 2024 dengan suasana haru dan penuh apresiasi. Dalam acara tersebut, para mahasiswa menyerahkan laporan kegiatan mereka kepada pihak sekolah dan guru pamong. Ibu Sundari, Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMA 81 Jakarta, memberikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada mahasiswa UHAMKA atas kontribusi positif mereka. "Kami berharap program ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang karena manfaatnya yang sangat besar, baik untuk siswa maupun sekolah."
Sebagai penutup, Muhammad Ilham Fadhlurrahman menyampaikan harapan dan rasa syukurnya. "Kami merasa sangat beruntung mendapatkan pengalaman luar biasa ini. Kami tidak hanya belajar bagaimana menjadi guru yang baik, tetapi juga bagaimana memahami kebutuhan siswa dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membimbing dan mendukung kami selama di sini."
Dengan berakhirnya program ini, para mahasiswa kembali ke kampus untuk melanjutkan pendidikan mereka dengan membawa bekal berharga dari lapangan. Program PLP di SMA 81 Jakarta ini bukan hanya menjadi perjalanan singkat, tetapi langkah penting dalam mempersiapkan generasi pendidik yang kompeten dan berintegritas untuk masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H