Go green adalah cara hidup yang membantu orang melindungi lingkungan mereka, untuk melestarikan atau memelihara sistem hijau. Ini adalah proses berkelanjutan yang berupaya membatasi jumlah polusi di atmosfer bumi. Â Go green juga dapat mencakup kesadaran tentang berapa banyak limbah makanan yang dihasilkan individu, dan memisahkan bahan-bahan tersebut ke dalam tempat sampah kompos. Â Ada banyak cara orang melakukan penghijauan setiap hari termasuk mendaur ulang dan akhirnya membuat kompos semua barang yang akhirnya kita buang sebagai sampah. Â Dengan pola pikir ini, orang akan berusaha untuk menghemat energi dan berkontribusi pada konservasi energi dan menghemat uang untuk tagihan listrik.
Orang tidak hanya berusaha melindungi lingkungan, tetapi juga berusaha mempelajarinya, dengan mempelajarinya. Â Go greenism berpusat pada melindungi kesehatan ekosistem di samping kemampuan manusia untuk hidup di lingkungan yang sehat bagi mereka. Beberapa orang memiliki cara berbeda untuk menjadi hijau, beberapa mungkin memilih alternatif atau hanya mencari cara lain untuk membantu melindungi lingkungan. Â Beberapa orang berpikir bahwa cara terbaik adalah melalui pendidikan, sedangkan yang lain berpikir melalui undang-undang atau dengan menggunakan sumber energi terbarukan. Â Ada juga banyak aspek manusia yang go green, seperti tindakan menggunakan listrik secara efisien. Â Beberapa orang hanya menggunakan bola lampu hemat energi, mereka juga dapat menggunakan peralatan yang lebih efisien jika memungkinkan. Â Konservasi air adalah aspek lain dalam pikiran banyak orang ketika mereka go green.
Go green sudah menjadi andalan di masyarakat. Â Ini telah mempengaruhi bagaimana orang hidup dalam masyarakat modern, terutama karena telah menjadi gaya hidup yang mahal bagi kebanyakan orang Amerika untuk mempertahankan tanpa harus menghentikan semua aktivitas mereka.
Salah satu hal yang go green adalah konservasi energi melalui daur ulang. Â Mendaur ulang energi untuk menghasilkan listrik memerlukan biaya, karena dibutuhkan energi untuk membuat produk baru untuk menggunakan bahan yang dapat didaur ulang. Â Jika orang mendaur ulang lebih banyak, mereka akan menghemat uang untuk biaya daur ulang dan biaya listrik yang dihasilkan untuk rumah mereka. Â Badan Perlindungan Lingkungan AS mengatakan bahwa "Daur ulang adalah salah satu strategi terbaik kami untuk mengurangi limbah dan mengurangi gas rumah kaca."
Salah satu cara untuk menghemat energi adalah dengan tidak menjalankan peralatan setelah Anda selesai menggunakannya (terutama AC). Â Cara lain adalah dengan membeli produk dengan kemasan yang lebih sedikit, yang akan menghemat waktu dan uang bagi konsumen; Â pengemasan menambah biaya keseluruhan produk karena harus ada ruang untuk label pengembalian, bahan pengepakan, dan lain-lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H