Mohon tunggu...
Muhammad Haryo Saputro
Muhammad Haryo Saputro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi PJJ Universitas Siber Asia

Nama saya Muhammad Haryo Saputro, Saya adalah Mahasiswa Universitas Siber Asia Program Studi Ilmu Komunikasi. Umur saya 21 tahun, dan berdomisili di Depok, Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Harga Sembako Menjelang Natal dan Tahun Baru di Pasar Tradisional Kabupaten Mojokerto

16 Februari 2023   20:47 Diperbarui: 16 Februari 2023   20:49 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture by writter - Pasar Tradisional raya Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. 

Penulis : Muhammad Haryo Saputro | 200501010064

Kabupaten Mojokerto - Harga sembako atau kebutuhan pokok menjelang
tahun baru menjadi perhatian khusus bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya,
harga kebutuhan pokok seringkali naik seiring dengan meningkatnya
permintaan di saat liburan tahun baru.

Menurut data dari Dinas Perindusrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto,
harga beberapa jenis kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng tercatat mengalami kenaikan selama bulan Desember. Harga beras jenis IR64 atau Setra Ramos misalnya, dari harga Rp 9.500 per kilogram pada awal bulan,  kini telah mencapai Rp 11.000 per kilogram. Sedangkan harga gula pasir juga tercatat mengalami kenaikan dari Rp 13.000 per kilogram menjadi Rp 13.500 per kilogram.

Namun, tidak semua kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga yang sama.
Beberapa kebutuhan pokok seperti telur dan sayuran justru mengalami
penurunan harga. Harga telur ayam ras di pasar tradisional, Pasar Raya
Mojosari, kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. kini dijual
dengan harga Rp 23.000 per kilogram, turun dari harga Rp 25.000 per kilogram
bulan lalu. Sedangkan harga sayuran seperti kol, wortel, dan bawang merah juga
mengalami penurunan harga yang cukup signifikan.

Dari pantauan mahasiswa yang men survey harga sayuran di pasar raya
Mojosari, mendapati kenaikan yang signifikan di beberapa komoditi bahan
pokok seperti Beras, Tempe, daging dan minyak goreng. Rata -- rata kenaikan
bervariasi ada yang kenaikan mencapai Rp. 1.500 hingga Rp. 5.000. Meskipun
begitu di komoditi sayuran terpantau stabil bahkan mengalami penurunan
seperti bawang merah, cabai, dan sayuran.

"Cabai, bawang, sama sayur -- sayuran sih turun harganya dari akhir tahun ini.
Kalo seperti beras, daging, minyak itu baru ngalamin harga naik yang
lumayan". Kata Kartono, Pedagang Sayuran di Pasar Raya Mojosari, Sabtu
(24/12/2022).

Picture by writter - Pasar Tradisional raya Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. 
Picture by writter - Pasar Tradisional raya Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. 

Namun, para pedagang di pasar raya Mojosari juga mengeluhkan adanya
kelangkaan beberapa jenis kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional. Seperti
kenaikan harga Tempe yang tercatat mencapai Rp 11.000 per papan, sementara
di tahun-tahun sebelumnya harga Tempe hanya sekitar Rp 9.500 per papan.

Untuk mengatasi masalah ini, Disperindag Kabupaten Mojokerto juga telah
menyiapkan stok kebutuhan pokok yang mengalami dampak kenaikan di
gudang-gudang pemerintah kabupaten Mojokerto yang nantinya akan dijual ke
masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, Disperindag juga
telah menggelar program "Operasi Pasar Murah" di beberapa lokasi strategis,
seperti di Pasar Raya Mojosari yang nantinya akan menjual kebutuhan pokok
dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.


Meskipun demikian, di harapkan masyarakat agar tetap waspada terhadap
pedagang yang menjual kebutuhan pokok dengan harga yang tidak wajar. Untuk
itu masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional atau toko-toko kelontong yang terdaftar di Dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten Mojokerto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun