Mohon tunggu...
Muhammad FauzilAdhim
Muhammad FauzilAdhim Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa jurusan pendidikan Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Organisasi dan Masyarakat: Simbiosis Mutualisme Menuju Kemajuan Bersama

29 Maret 2024   10:14 Diperbarui: 29 Maret 2024   10:15 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://kabar24.bisnis.com/read/20181010/15/847964/menteri-yohana-tegaskan-tak-ada-adopsi-anak-korban-bencana-sulteng

Organisasi adalah sekelompok orang yang berkumpul di dalam wadah yang sama dan memiliki satu tujuan. Dengan adanya sumber daya baik dengan metode, material, lingkungan dan uang serta sarana dan prasarana, dan lain sebagainya dengan efektif dan efisien untuk bisa mencapai tujuan organisasi. Sedangkan, masyarakat adalah sekelompok manusia yang terjalin erat karena sistem tertentu, tradisi tertentu, konvensi dan hukum tertentu yang sama, serta mengarah pada kehidupan yang kolektif.

Suatu organisasi tentu tidak bisa lepas dari masyarakat, karena mereka tentunya berdiri di tengah masyarakat. Sehingga, suatu organisasi ada kalanya memang harus berinteraksi dengan masyarakat, atau memang ada organisasi tertentu yang didirikan untuk membantu atau mensejahterakan masyarakat di sekitarnya. Sehingga suatu organisasi harus memberikan kesan yang positif, dan membangun hubungan yang baik di masyarakat. Sehingga suatu organisasi dapat direspon dengan baik di tengah masyarakat.

Hubungan timbal balik antara organisasi dan masyarakat menjadi hal yang sangat penting. Karena, dengan adanya hubungan timbal balik antara masyarakat dan organisasi dapat membentuk landasan  untuk mendapatkan informasi, pemahaman yang sama, dan adanya keterlibatan yang sifatnya berkelanjutan antara organisasi dan masyarakat. Dengan terciptanya hubungan timbal balik ini tentunya memungkinkan organisasi untuk dapat memahami keinginan, kebutuhan, dan harapan masyarakat di sekitar mereka. Dengan memahami ini, tentu memudahkan organisasi dalam membuat produk, layanan, dan inisiatif yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan nilai masyarakat. Sehingga kepuasan masyarakat dapat meningkat dan meningkatkan keberlanjutan organisasi.

Hubungan timbal balik yang tercipta antara organisasi dan masyarakat, sehingga ketika organisasi memiliki hubungan timbal balik, mereka dapat memperoleh umpan balik langsung tentang kinerja mereka dari masyarakat, yang memungkinkan mereka untuk mengevaluasi kekurangan mereka, mengubah strategi mereka, dan meningkatkan produk atau layanan mereka. Sehingga, hubungan timbal balik membantu organisasi tetap kompetitif dan relevan di dalam kehidupan social yang terus berubah.

Hubungan timbal balik yang kuat juga dapat meningkatkan rasa kepemilikan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mencapai keberhasilan organisasi. Ketika organisasi sangat memperhatikan pendapat dan kepentingan masyarakat, masyarakat lebih cenderung untuk mendukung dan mempromosikan produk atau jasa yang dimiliki organisasi tersebut. Sehingga, dapat menghasilkan rekomendasi, testimoni, dan loyalitas masyarakat terhadap organisasi tersebut.

Dalam hal tanggung jawab social perusahaan (CSR), hubungan timbal balik yang sehat dengan masyarakat merupakan hal yang sangat penting. Organisasi dapat membuat inisiatif CSR yang bersifat lebih relevan dan memiliki dampak yang positif dengan berpartisipasi aktif dalam komunitas dan mendengarkan kebutuhan masyarakat. Hal ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang dilayani dan dapat meningkatkan reputasi organisasi di tengah masyarakat. Sehingga, organisasi tersebut dapat dipandang masyarakat dengan baik dan bisa dipercaya.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa prinsip saling menghormati, kejujuran, dan transparansi harus menjadi dasar hubungan timbal balik ini. Oragnisasi harus bersedia untuk menerima kritik yang konstruktif dan adanya komunikasi secara terbuka dengan masyarakat. Di sisi lain, masyarakat juga harus bersedia untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan memberikan kesempatan bagi organisasi untuk memperbaiki diri.

Secara keseluruhan, hubungan timbal balik antara organisasi dan masyarakat sangat penting untuk membangun fondasi yang kokoh untuk kesuksesan jangka Panjang. Hubungan timbal balik ini tidak hanya melibatkan untuk memenuhi kebutuhan pasar atau mencapai tujuan organisasi, tetapi juga memiliki dampak yang positif terhadap masyarakt secara keseluruhan.

Manfaat yang Diperoleh Organisasi dari Masyarakat

Manfaat yang diperoleh organisasi dari masyarakat sangat beragam dan sangat penting untuk menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan organisasi. Organisasi yang berinteraksi secara positif dengan masyarakat dapat memperoleh dukungan, reputasi, dan keuntungan finansial. Beberapa keuntungan utama yang dapat diperoleh organisasi dari interaksi yang positif dengan masyarakat adalah sebagai berikut:

1. Reputasi yang baik

Reputasi yang baik adalah salah satu keuntungan dari keterlibatan yang positif dengan masyarakat. Jika sebuah organisasi membantu masyarakat melalui program sosial, lingkungan, atau kemanusiaan, pandangan public terhadap organisasi tersebut akan lebih baik. Sehingga, reputasi yang baik dapat meningkatkan citra organisasi tersebut.

2. Dukungan masyarakat

Organisasi yang berinteraksi secara positif dengan masyarakat cenderung mendapatkan dukungan lebih banyak dari masyarakat. Organisasi yang terlibat secara aktif dalam memecahkan masalah sosial atau lingkungan lebih cenderung disukai oleh masyarakat. Tentunya, dukungan masyarakat dapat berupa dukungan politik, sponsor, atau mengenalkan organisasi tersebut.

3. Hubungan sosial untuk beroperasi

Hubungan yang baik dengan masyarakat terkadang dapat memainkan peran penting untuk mendapatkan izin dalam beroperasi atau melakukan kegiatan. Sebelum memberikan izin, pemerintah dan badan regulasi sering mempertimbangkan dampak sosial. Organisasi yang memiliki hubungan baik dengan masyarakat dapat memperoleh izin yang diperlukan untuk beroperasi atau melakukan kegiatan dengan baik.

4. Kepatuhan regulasi

Organisasi dapat lebih mudah mematuhi peraturan yang relevan jika mereka memiliki keterlibatan masyarakat yang positif. Organisasi dapat bertindak proaktif untuk memastikan operasinya sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku dengan memahami apa yang dibutuhkan masyarakat.

5. Ketenaran dan pengaruh

Organisasi yang aktif membantu masyarakat cenderung sering mendapat perhatian dari media yang positif. Munculnya berita tentang upaya suatu organisasi dalam memecahkan masalah sosial atau lingkungan dapat meningkatkan elektabilitas dan pengaruh organisasi tersebut.

Manfaat yang diperoleh masyarakat dari organisasi

Organisasi memainkan peran yang signifikan dalam kehidupan masyarakat. Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh masyarakat dari keberadaan organisasi, antara lain:

1. Pemberdayaan masyarakat

Organisasi sering memberdayakan masyarakat dengan memberikan pelatihan, Pendidikan, dan sumber daya lainnya untuk meningkatakan keterampilan dan pengetahuan seseorang. Sehingga, dapat membuat seseorang menjadi lebih mandiri dan produktif dalam masyarakat.

2. Pengembangan komunitas

Organisasi sering berkontribusi pada penegmbangan komunitas dengan menyediakn layanan sosial, layanan kesehatan, dan kegiatan lain yang meningkatkan hubungan antar orang-orang di komunitas.

3. Advokasi dan perlindungan hak

Organisasi biasanya memperjuangkan hak-hak masyarakat seperti hak asasi manusia, hak buruh, dan hak lingkungan hidup. Mereka menjadi suara bagi mereka yang tidak memiliki kekuatan atau sumber daya yang diperlukan untuk menentang ketidakadilan.

4. Pembangunan ekonomi

Organisasi dapat memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi dengan membantu wirausaha lokal dengan memberikan pelatihan kerja, akses untuk mendapatkan modal usaha, dan dukungan lainnya. Hal ini dapat membantu meningkatkan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.

5. Pendidikan dan penyuluhan

Organisasi biasanya mengadakan kegiatan program Pendidikan dan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah penting seperti kesehatan, pendidikan, dan lingkungan hidup. Hal ini dapat membantu meningkatkan literasi dan penegtahuan masyarakat.

6. Pengembangan budaya dan seni

Organisasi seni dan budaya mendukung seni lokal, menjaga warisan budaya, dan memberikan kesempatan bagi seniman lokal untuk terus berkembang dan dapat mengekspresikan diri mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun