Mohon tunggu...
Muhammad FauzilAdhim
Muhammad FauzilAdhim Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa jurusan pendidikan Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Kekerasan dan Perundungan terhadap Prestasi Akademik dan Kesejahteraan Emosional Siswa

25 Oktober 2023   20:18 Diperbarui: 25 Oktober 2023   20:28 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Muhammad Fauzil Adhim (1405623027)

Jurusan Pendidikan Sosiologi -- Fakultas Ilmu Sosial

Fakultas Ilmu Sosial -- fadhim731@gmail.com

 

PENDAHULUAN

Kekerasan dan perundungan di dalam dunia pendidikan sudah menjadi masalah yang sangat serius baik di Indonesia maupun di luar negeri, bahkan di Indonesia banyak sekali kasus tentang kekerasan dan perundungan yang terjadi, baik di tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menegah atas (SMA), bahkan tidak jarang juga kita menemukan kasus kekerasan yang terjadi di universitas. Tentu hal ini menyebabkan pengaruh terhadap korban. Pertanyaan utama yang perlu dijawab adalah "Apa dampak kekerasan dan perundungan terhadap prestasi akademik dan mental siswa?".

Adanya kekerasan fisik atau verbal dan perundungan yang terjadi di sekolah dapat menyebabkan gangguan terhadap konsentrasi siswa dalam pembelajarannya. Kondisi ini tentunya akan menurunkan tingkat konsentrasi siswa mereka pada saat pembelajaran sehingga akan berdampak pada prestasi akademik mereka (siswa). Siswa yang menjadi korban kekerasan atau perundungan biasanya cenderung sering tidak masuk sekolah, mengalami kesulitan belajar karena adanya gangguan-gangguan, dan kecil kemungkinannya untuk bersekolah karena merasa tidak nyaman.

Kekerasan dan perundungan juga dapat menimbulkan dampak psikologis yang serius pada korban atau siswa. Dampak psikologis yang dirasakan oleh korban adalah depresi, kecemasan, dan bahkan keinginan untuk melakukan bunuh diri. Masalah kesehatan psikologis ini tentunya mempengaruhi siswa untuk belajar dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah. Bullying juga seringkali berdampak pada hubungan sosial siswa. Siswa yang mengalami kekerasan atau perundungan merasa terisolasi, tidak mempunyai teman dan  merasa tidak aman berada di lingkungan sekolah. Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan sosial siswa dan kemampuan untuk membentuk hubungan yang sehat.

Olweus. D. (1993). "Kekerasan di Sekolah." Apa yang Kita ketahui dan Apa yang Dapat Kita lakukan. Kajian ini mengungkapkan dampak perundungan pada prestasi akademik dan kesejahteraan emosional siswa.

Raskauskas, J. Dan Stoltz, AD (2007). "Keterlibatan dalam penindasan Tradisional dan Elektronik di kalangan Remaja." Psikologi perkembangan. Penelitian ini menghubungkan bullying dengan dampak psikologis pada siswa.

Ahmadi, S. A., & Ismail , I. A. (2012). "School Violence and Academic Achievment of Urban Students in Malaysia." Procedia -- Social and behavioral Sciences. Studi ini menguji hubungan antara kekerasan di sekolah dan prestasi akademik siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun