Mohon tunggu...
Muhammad Hanafi
Muhammad Hanafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Fungsi dan Pengertian Simbol-simbol dalam Peta Provinsi Sumatra Utara

21 Oktober 2024   10:47 Diperbarui: 21 Oktober 2024   10:54 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peta adalah representasi visual dari permukaan bumi yang ditampilkan pada bidang datar dengan skala tertentu. Secara umum, peta menggambarkan baik ketampakan nyata maupun abstrak dari suatu wilayah, termasuk elemen-elemen seperti pegunungan, lembah, sungai, batas wilayah, dan iklim124. Istilah "peta" berasal dari bahasa Yunani "mappa", yang berarti kain penutup atau taplak. 

Pengertian Simbol dalam Peta

Simbol pada peta merupakan elemen penting yang digunakan untuk menggambarkan berbagai objek, fenomena, dan konsep geografis. Fungsi utama simbol peta adalah untuk mempermudah pembaca memahami informasi yang disajikan dalam peta dengan cara yang akurat dan efektif. Berikut adalah beberapa jenis simbol peta beserta fungsinya:

Simbol Titik: Digunakan untuk menunjukkan lokasi spesifik seperti kota, pelabuhan, atau bandara. Simbol titik juga dapat digunakan untuk menunjukkan nilai data kuantitatif atau membedakan jenis objek.
  

Simbol Garis: Digunakan untuk merepresentasikan kenampakan linear seperti sungai, jalan, atau jalur/rute. Simbol garis juga dapat digunakan untuk menggambarkan pergerakan dan interaksi antarobjek.
   
Simbol Area/Wilayah: Digunakan untuk menggambarkan area yang lebih besar seperti negara, provinsi, atau kawasan administratif. Simbol area/wilayah membantu meningkatkan visibilitas dan kompleksitas informasi geografis dalam peta.
   
Simbol Warna: Digunakan untuk mewakili informasi tambahan seperti ketinggian dataran, kedalaman perairan, atau status lingkungan. Warna dalam peta membantu pembaca memahami makna peta dengan lebih cepat dan akurat.

Dengan demikian, simbol peta tidak hanya memfasilitasi interpretasi visual data geografis namun juga meningkatkan efektivitas komunikasi informasi melalui kartografi. Oleh karena itu, desain simbol yang akurat dan intuitif sangat penting dalam pembuatan peta yang informatif dan mudah dipahami oleh para pengguna.

Simbol Peta Berdasarkan Bentuk

Berikut ini adalah simbol-simbol peta berdasarkan bentuknya:

1. Simbol Titik
Digunakan untuk menunjukkan sebuah lokasi tertentu atau data posisional, contohnya seperti simbol titik yang menujukkan sebuah kota.

2. Simbol Garis
Digunakan untuk menyajikan data yang berhubungan dengan bentuk garis seperti jalan, dll.

3. Simbol Luasan (area)
Digunakan untuk mewakili suatu area tertentu dengan simbol yang mencakup area tertentu,danau dan rawa adalah contoh dari simbol luasan (area).

4. Simbol Aliran
Digunakan untuk menyatakan alur atau gerak. Contohnya adalah sungai.

5. Simbol Batang
Digunakan untuk menyatakan suatu harga/dibandingkan dengan harga/nilai lainnya.

6. Simbol Lingkaran
Digunakan untuk menyatakan kuantitas (jumlah) dalam bentuk persentase.

7. Simbol Bola
Digunakan untuk menyatakan volume, makin besar simbol bola menunjukkan volume semakin besar dan sebaliknya makin kecil simbol bola berarti volume semakin kecil.

Simbol Peta Berdasarkan Fungsi

dokri
dokri

Berikut adalah simbol peta yang dibagi berdasarkan fungsinya, yaitu:

1. Simbol Daratan
Simbol-simbol yang digunakan untuk wilayah daratan seperti jalan, kota, gunung, dll.

2. Simbol Perairan
Simbol-simbol yang dapat ditemukan di wilayah perairan, contohnya seperti danau, sungai, dll.

3. Simbol Budaya
Simbol yang digunakan untuk menggambarkan wilayah kebudayaan yang ada disana.

Peta Berdasakan Warna

dokri
dokri

Warna dalam peta berfungsi untuk menggambarkan berbagai karakteristik geografis dan topografi suatu wilayah. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai fungsi warna pada peta:

1. Menunjukkan Ketinggian: Warna sering digunakan untuk menunjukkan ketinggian suatu daerah. Misalnya, warna hijau biasanya menandakan dataran rendah, sedangkan coklat dapat menunjukkan pegunungan atau daerah tinggi.

2. Mewakili Kenampakan Permukaan: Setiap warna mewakili jenis permukaan bumi yang berbeda, seperti biru untuk perairan (sungai, danau, laut)

Simbol Peta Berdasarkan Sifatnya

dokri
dokri

imbol peta berdasarkan sifatnya dapat dibagi menjadi dua, yakni:

1. Simbol Kualitatif
Digunakan untuk membedakan persebaran fenomena atau benda yang digambarkan, seperti menggambarkan penyebaran jenis hutan, jenis tanah, penduduk, dan fasilitas layanan pendidikan.

2. Simbol Kuantitatif
Digunakan untuk membedakan atau menyatakan jumlah. Pada simbol-sibol yang bersifat kuantitatif biasanya terdapat gradasi arsiran yang rapat hingga renggang atau warna yang gelap hingga terang. Ini untuk menggambarkan perubahan kuantitas atau interval nilai yang tertinggi sampai terendah.

Kesimpulan

Simbol pada peta merupakan elemen penting yang digunakan untuk menggambarkan berbagai objek, fenomena, dan konsep geografis. Berikut adalah ringkasan utama dari artikel tersebut:

Definisi dan Fungsi Simbol Peta

  • Pengertian Simbol Peta: Simbol peta adalah tanda-tanda pada peta yang digunakan untuk menggambarkan objek berupa kenampakan, fenomena, atau konsep yang ingin disampaikan melalui peta.
  • Fungsi Utama: Mempermudah pembaca memahami informasi yang disajikan dalam peta dengan cara yang akurat dan efektif.

Jenis-Jenis Simbol Peta

  1. Simbol Titik: Digunakan untuk menunjukkan lokasi spesifik seperti kota, pelabuhan, atau bandara; juga dapat digunakan untuk menunjukkan nilai data kuantitatif atau membedakan jenis objek.
  2. Simbol Garis: Digunakan untuk merepresentasikan kenampakan linear seperti sungai, jalan, atau jalur/rute; juga dapat digunakan untuk menggambarkan pergerakan dan interaksi antarobjek.
  3. Simbol Area/Wilayah: Digunakan untuk menggambarkan area yang lebih besar seperti negara, provinsi, atau kawasan administratif; membantu meningkatkan visibilitas dan kompleksitas informasi geografis dalam peta.
  4. Simbol Warna: Digunakan untuk mewakili informasi tambahan seperti ketinggian dataran, kedalaman perairan, atau status lingkungan; membantu pembaca memahami makna peta dengan lebih cepat dan akurat.

Desain Simbol Peta

  • Akurasi dan Kemudahan Baca: Simbol peta harus didesain dengan baik untuk merepresentasikan data dengan akurat dan terbaca dengan baik oleh pengguna peta.

Dengan demikian, simbol peta tidak hanya memfasilitasi interpretasi visual data geografis namun juga meningkatkan efektivitas komunikasi informasi melalui kartografi. Oleh karena itu, desain simbol yang akurat dan intuitif sangat penting dalam pembuatan peta yang informatif dan mudah dipahami oleh para pengguna. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun