Nama : Muhammad Hanafi
Nim : 2410416110018
Kelas : C
Dosen Pengampu : Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si.
Mata Kuliah : Lahan Basah
Jurusan : S1 Geografi
Fakultas Ilmu Sosial & Politik
Universitas Lambung Mangkurat
Peta tematik adalah peta yang memuat informasi, baik kualitatif maupun kuantitatif, mengenai suatu unsur yang berhubungan dengan detail topografi. Hal ini membuatnya berguna dalam berbagai bidang, seperti perencanaan daerah, manajemen, administrasi, militer, pendidikan, dan sebagainya.
Tujuan Pembuatan Peta Tematik
Pembuatan peta tematik memiliki berbagai tujuan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Beberapa tujuannya adalah:
- Untuk Menghadirkan Data Secara Visual: Agar data dapat dipahami dengan cepat oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat umum, akademisi, dan pengambil keputusan.
- Untuk Mengidentifikasi Pola dan Distribusi: Digunakan untuk mengidentifikasi pola, tren, dan distribusi geografis dari suatu fenomena, yang dapat menjadi dasar untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dalam berbagai bidang.
- Untuk Fasilitasi Komunikasi Spasial: Memfasilitasi komunikasi informasi spasial dengan lebih efektif, dengan menonjolkan aspek-aspek tertentu dari data geografis.
Ciri-Ciri Peta Tematik
Beberapa ciri-ciri penting dari peta tematik adalah:
- Temanya Khusus: Setiap peta tematik memiliki tema tertentu yang mungkin berbeda satu sama lain. Tema ini bisa beraneka ragam, mulai dari peta mengenai curah hujan, kepadatan penduduk, hasil tambang, jenis tanah, hasil pertanian, dan lain-lain.
- Data yang Dipergunakan: Data yang dipakai dalam peta tematik biasanya diperoleh dari gabungan peta lain yang telah diolah sedemikian rupa. Hal ini membuat informasi yang disajikan tidak sebanyak peta pada umumnya, namun lebih mendalam.
Manfaat Peta Tematik
Peta tematik memiliki manfaat yang besar dalam berbagai bidang, antara lain:
- Merencanakan Pembangunan Berkelanjutan: Dapat digunakan untuk merencanakan pembangunan berkelanjutan dengan mempertimbangkan potensi sumber daya alam dan kebutuhan masyarakat.
- Identifikasi Potensi Risiko Bencana: Dapat digunakan untuk identifikasi potensi risiko bencana alam seperti banjir, longsor, dan lain-lain.
- Memahami Perubahan Sosial Ekonomi: Dapat digunakan untuk memahami perubahan sosial dan ekonomi di suatu wilayah.
Dengan demikian, peta tematik bukan hanya alat analisis yang kuat, tetapi juga sarana untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan yang berkelanjutan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H