Mohon tunggu...
Muhammad Hanafi
Muhammad Hanafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyalinan Peta Atlas Provinsi Sumatera Utara Kertas Kalkir dan Plastik Transparansi

25 September 2024   19:50 Diperbarui: 25 September 2024   19:55 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan kartografi telah menyebabkan adanya perubahan dan perkembangan dari definisi kartografi itu sendiri. Sebelum tahun 1960, Kartografi hanya didefinisikan sebagai pembuatan peta.Akibat adanya kenyataan bahwa : 1) kartografi dikelompokkan menjadi kelompok ilmu pengetahuan dan komunikasi dan 2) hadirnya teknologi komputer, maka definisi tersebut diubah. Kartografi kemudian ditambahkan sebagai "penyampaian informasi geospasial dalam bentuk peta".  

Disini, kartografi telah berkembang, tidak hanya fokus dalam pembuatan peta, tetapi juga pada bagian penggunaan peta. Perkembangan computer meningkatkan proses dibidang pemetaan, terutama dengan munculnya Sistem Informasi Geografis (SIG). ArcGIS merupakan sebuah platform Geographic Information System (GIS) yang dikeluarkan oleh perusahaan Esri. 

GIS sendiri merupakan sebuah sistem informasi yang digunakan untuk memvisualisasikan, mengelola, dan menganalisis data geografis. ArcGIS menjadi salah satu perangkat lunak GIS paling populer di dunia dan banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti perencanaan kota, manajemen sumber daya alam, pemetaan, dan sebagainya.

Kartografi merupakan bagian dari ilmu geografi yang berhubungan dengan pemetaan. Dengan berkembangnya teknologi membuat perkerjaan manusia menjadi lebih mudah dan instan. Sehingga dapat menimbulkan rasa malas seperti membaca atau emnulis tangan. Dengan dilakukannya penyalinan peta secara manual agar dapat membuat kita menjadi teliti dan mengetahui apa saja yang ada di peta, sebelum melakukan pembuatan peta digital

Menyalin peta atlas dari Provinsi Sumatera Utara. Sumatera Utara atau Sumatra Utara[6] (disingkat Sumut; Surat Batak) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang berada di bagian utara Pulau Sumatra. Provinsi ini beribu kota di Kota Medan, dengan luas wilayah 72.981,23 km2. Sumatera Utara merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar keempat di Indonesia, setelah Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah, dan terbanyak di Pulau Sumatera. Pada pertengahan tahun 2024, penduduk Sumatera Utara berjumlah 15.584.873 jiwa, dengan kepadatan penduduk 210 jiwa/km2.

1. Plastik Transparasi

Plastik transparan digunakan terutama jika kejelasan penglihatan melalui material menjadi perhatian . Kantong Plastik PP (Polypropylene) adalah jenis kantong plastik bening transparan yang biasa digunakan untuk memperjelas dan memperindah tampilan suatu produk. Namun di sini plastik transparansi di gunakan untukpenyalinan peta agar kita bisa lebih jelas meliat legenda dalam peta.

2. Kertas Kalkir

Kertas kalkir adalah kertas tembus pandang yang mirip dengan kertas HVS. Penggunaan jenis kertas ini biasanya untuk desainer karena dapat membantu pekerjaan mereka agar lebih mudah. Kertas kalkir memiliki permukaan yang baik untuk desain warna dan dapat menerima segala jenis pensil serta dapat Anda hapus seperti di kertas biasa.

Phone camera
Phone camera

Penyalinan peta Provinsi Sumatera Utara cukup sulit dikernakan banyaknya nama-nama daerahnnya baik Kabupaten, Kota, Kecamatan, dan Desa yang membuat menjadi rumit dalam penyalinannya sehingga membutuhkan keteletian dan kesabaran dalam mengerjakannya, membuatkan mau tidak mau membaca dan melihat semuan yang ada di peta sehingga kita mengetahui apa saja yang ada dalam peta, seperti sungai, gunung, jalan, dan batas daerah.

Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Muhammad Hanafi, 2410416110018, (kelas C)

Dosen : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Pi

Prodi : S1 Geografi

Mata Kuliah : Kartografi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun