Pelatihan vokasi yang berfokus pada keterampilan khusus seperti perhotelan, teknik otomotif, kesehatan, dan kecantikan dapat menyiapkan tenaga kerja untuk sektor-sektor yang memiliki permintaan tinggi. Pelatihan ini bisa dilakukan melalui kolaborasi dengan SMK atau lembaga kursus vokasi.
- Program Sertifikasi Keterampilan
Sertifikasi keterampilan memungkinkan lulusan pelatihan untuk memiliki bukti kompetensi yang diakui oleh industri. Hal ini dapat meningkatkan kredibilitas mereka di mata pemberi kerja dan meningkatkan peluang mereka dalam bersaing di pasar tenaga kerja.
Dampak Positif Pelatihan Kerja bagi Bonus Demografi di Tangerang
Jika dilaksanakan dengan baik, pelatihan kerja dapat membantu Tangerang dalam memanfaatkan bonus demografi secara optimal. Berikut beberapa manfaat utama yang dapat diperoleh:
- Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang terampil dan kompeten akan lebih siap bersaing di pasar tenaga kerja, baik lokal maupun nasional. Dengan demikian, pengangguran dapat berkurang, dan angka kemiskinan bisa ditekan.
- Meningkatkan Produktivitas Ekonomi
Masyarakat usia produktif yang memiliki pekerjaan tetap akan meningkatkan daya beli dan konsumsi masyarakat. Dampaknya adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi lokal.
- Mengurangi Ketimpangan Sosial
Program pelatihan yang inklusif, yang menjangkau berbagai kalangan, dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat.
- Mendorong Peningkatan Kualitas Hidup
Dengan berkurangnya pengangguran, tingkat kesejahteraan masyarakat pun akan meningkat. Kesejahteraan yang meningkat ini berdampak positif pada stabilitas sosial di Kota Tangerang.
Kesimpulan
Kepala Disnaker, Ujang Hendra Gunawan mengatakan bahwa BLK ini juga upaya dalam penekanan angka pengangguran di Kota Tangerang. Tercatat, BLK telah dimanfaatkan oleh 2.523 peserta dari 131 angkatan. Di tahun 2023 lalu, angka pengangguran terbuka di Kota Tangerang berada di angka 6.72 persen. Dengan hadirnya BLK, menjadi salah satu upaya menekan angka pengangguran terbuka dan terus kami upayakan tidak ada lagi pengangguran di Kota Tangerang.
Bonus demografi menawarkan kesempatan emas bagi Kota Tangerang untuk meningkatkan kualitas hidup dan ekonomi masyarakatnya. Dengan berfokus pada program pelatihan kerja yang relevan, pemerintah dapat memperkuat keterampilan tenaga kerja lokal sehingga lebih siap menghadapi tuntutan dunia kerja. Meski ada tantangan dalam pelaksanaannya, kerja sama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci dalam mengatasi pengangguran dan mewujudkan masa depan yang lebih baik. Pelatihan kerja bukan hanya strategi jangka pendek untuk mengurangi pengangguran, tetapi juga investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia, yang akan menentukan keberlanjutan ekonomi dan sosial Kota Tangerang di masa depan.