Mohon tunggu...
Muhammad Al Bushairi
Muhammad Al Bushairi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 20107030015

Perkenalkan Nama Saya Muhammad Al Bushairi, saya berasal dari Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tradisi Batimung, Rahasia Kecantikan Wanita Suku Banjar

24 Mei 2021   20:25 Diperbarui: 24 Mei 2021   20:53 1503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber foto: Jatim.tribunnews.com)

Saat ini wanita bahkan pria berlomba-lomba untuk merawat tubuh agar terlihat menawan dan menarik. Tak jarang mereka menghabiskan ratusan bahkan jutaan rupiah untuk melakukan perawatan khusus. Tak hanya untuk kecatikan faktanya melakukan perawatan tubuh seperti skincare dapat menyehatkan kulit.

Tentunya terdapat berbagai treatment khusus dalam merawat tubuh terutama kulit, baru-baru ini yang menjadi sorotan adalah berita dari artis papan atas Indonesia Krisdayanti yang menghabiskan lebih dari ratusan juta rupiah demi terlihat awet muda.

Namun ternyata setiap daerah Indonesia juga ada sebuah treatment kecantikan yang ramah di kantong, salah satunya adalah batimung yang berasal dari Kalimantan selatan.

Batimung atau spa khas Banjar merupakan salah satu treatment kecantikan tradisional khas suku Banjar yang dipercaya bagus untuk perawatan tubuh. Selain untuk kecantikan ternyata batimung juga bagus untuk kesehatan karena tekhnik perawatannya dengan mengalirkan uap panas. Cara ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah dan memperbaiki metabolisme tubuh.

Proses Batimung (sumber foto: Indonesiatripnews.com)
Proses Batimung (sumber foto: Indonesiatripnews.com)

Tak hanya mengalirkan uap, batimung juga menggunaka tiga gerakan pemijatan. Proses pemijatannya masing-masing memilki manfaat dan keguanaan tersendiri. Misalnya pada proses pemijatan pertama dapat membantu mengangkan kulit mati dan membersihkan kotoran pada kulit.

Pemijatan kedua juga memilki manfaat diantanya membantu melancarkan metabolisme tubuh. Dan pemijatan ketiga/ terakhir agar otot-otot tubuh menjadi rileks.

Treatment ini terinspirasi dari kecantikan Putri Junjung Buih, konon katanya muncul dari pusaran air yang berbuih, kemudian disambut dengan kain kuning dengan pesona kecantikannya tak tertandingi pada kala itu. Sehingga Patih Lambung Mangkurat saat bertapa terpesona dengan kecantikan Putri Junjung Buih.

Biasanya,batimung merupakan salah satu syarat calon kedua mempelai wanita untuk menghadpi prosesi pesta perkawinan. Tujuannya, pada saat pesta perkawinan kedua mempelai baik laki-laki maupun perempuan tidak mengeluarkan keringat yang banyak akan tetapi mengelurkan bau keringat yang harum. Kedua mempelai biasanya melakukan ritual ini 3-7 hari sebelum pesta pernikahan dilaksanakan.

 Sebagai salah satu warisan leluhur, batimung masih menggunakan cara yang tradisional, tetap mempertahankan kealamiannya. Yaitu masih menggunakan berbagai rempah seperti: pula sari, akar wangi, temulawak, pucuk ganti, ginseng, mesoyi, jeruk purut, buah adas, temugiring, biji klabet, cengkeh, kayu manis, bunga sisir, kapulaga jawa, dan lada.

Rempah-rempah Tradisional (Sumber foto: lifestyle.kompas.com)
Rempah-rempah Tradisional (Sumber foto: lifestyle.kompas.com)

setelah melakukan ritual batimung, kulit tampak lebih cerah dan halus, karena treatment ini dapat mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan kulit baru. Sehingga kulit terlihat berseri-seri dan tubuh lebih segar dan harum.

Batimung juga dapat mengatasi insomnia karena spa ini dapat melancarkan peredaran darah. Selain itu juga dapat membuat tidur kita lebih nyenyak dan rilex.

Ternyata batimung ini sudah mulai dilirik oleh kalangan salon dan pusat perawatan tubuh, karena khasiat dan manfaat yang dirasakan ketika menggunkan treatment ini. Tak jarang saat ini, tidak harus menunggu menjadi calon pengantin dapat merasakan batimung, Karena telah tersedia di berbagai salon kecantikan.

Perawatan ini sangat dianjurkan untuk remaja yang baru saja mengalami masa pubertas/masa peralihan Karena dapat mengeluarkan bau badan yang tidak sedap dan mampu membakar lemak.

Biasanya batimung dilaksanakan selama 30 sampai 60 menit. Disarankan sebelum melakuakannya kamu harus makan dan minum yang cukup, karena tubuh akan merasa lemas diakbitkan proses metabolisme mengeluarkan keringat yang cepat.

Sebaiknya keringat yang keluar dibiarkan selama 1 sampai 2 jam, jangan memasuki ruangan yang ber AC ataupun terkena kipas angin. Setelah itu baru diperbolehan mandi.

Tahap perawatan

Batimung ternyata memakan waktu yang lama karena bisa menghabiskan 120 menit, karena terdapat berbagai tahapan-tahapan yang dilalui. Berikut tahapan-tahapan  batimung khas suku Banjar

1. Barandam Batis

Barandam batis (Sumber foto: hellosehatcom)
Barandam batis (Sumber foto: hellosehatcom)

Barandam batis atau foot ritual merupakan proses mencuci dan memijat kaki dalam rendaman daun jeruk dan sereh. Prosesi ini dilakukan untuk membersihkan kaki, mematikan jamur/bakteri dan membuat syaraf kaki menjadi rilex.

2. Cengkaruk/luluran

Cengkaruk atau body scrub merupakan proses luluran yang menggunakan scrub mengangdung beras ketan, bunga mawar, bunga cempaka, bunga kenanga, temugiring, daun jeruk, buah jeruk dan minyak atsiri.

Perawatan ini bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, mengangkat kulit mati, menutrisi kulit dan mencegah kulit lecet. Biasanya proses ini berlangsung selama 15 sampai 20 menit.

3. Baurut/pijat

Baurut atau body message merupakan proses pemijatan yang menggunakan minyak lala'an atau virgin coconut oil. Proses ini membantu melancarkan peredaran darah, membuang sisa metabolisme tubuh dan meredakan otot yang tegang sehingga rilex .

Adapun tekhnik pemijatannya tidak sembarang pijat karena ada tekhnik khusus seperti tekhnik pijat hilir dan hulu, tekhnik cubit dan masih banyak lagi. Proses ini berlangsung selama 50 menit.

4. Bakasai

Tahap selanjutnya yaitu bakasai, bakasai atau body mask merupakan proses tubuh dibalur dengan sari beras , parutan temu giring dan jeruk purut. Proses ini mempunyai manfaat yaitu: mengharumkan dan melembabkan kulit.

5. Batimung

Batimung (sumber foto: ahmedsidikonline.com)
Batimung (sumber foto: ahmedsidikonline.com)

Proses inilah yang paling ditunggu-tunggu yaitu proses mengalirkan uap ke tubuh dengan bahan bahan alami yang beragam. Proses ini dapat membuka pori-pori yang dapat mengeluarakan toxin, keringat dan mengharumkan tubuh.

Saat melakukan bagian ini kamu harus hati-hati karena uap yang digunakan cukup panas.

6. Barandam awak

Barandam awak atau body bathing merupakan proses yang dilakukan setelah batimung, proses ini berendam didalam air selama 15 menit dengan air yang sudah di campurkan wewangian aromtik

7. Masker bedak bangkal

Tahapan terakhir yaitu menggunakan masker bedak bangkal, tahapan yang satu ini biasanya digunakan khusus untuk pengantin. DidalamProses ini tubuh dipakaikan masker dengan bedak dangkal dan putih kuning maa'mbur pupur yang banyak mengandung vitamin E.

Proses ini berfungsi untuk membuat kulit putih dan tampil bersih, harum, lembab dan menutrisi kulit.

Setelah itu meminum selasih agar menyembuhkan panas dalam. Bagi anda yang memilki kulit sensitive, tenang! karena batimung aman digunakan untuk seluruh jenis kulit, karena bahan-bahan yang alami dan tradisional. Sehingga tidak menyababkan alergi.

Tertarik untuk mencobanya?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun