Tempoyak dapat awet hingga bertahun-tahun asalkan wadah yang digunakan untuk menyimpannya kering dan tertutup rapat. Tempuyak dapat disajikan dalam berbagai bentuk, bisa sebagai sambal bahkan jadi pelengkap bumbu makanan berkuah. Rasa dari tempoyak durian rasanya agak asin, asam dan pedas. Aroma yang khasnya lah yang membuat ketagihan.
5. Cencalu
Berbeda dengan makanan fermentasi di atas, cencalu merupakan makanan fermentasi yang terbuat dari udang papai (ebi). Setelah fermentasi cencalu dapat dimakan begitu saja tapi lebih enak lagi jika disajikan dengan cara ditumis. Aroma udangnya akan terasa ditambah sensasi manis, asam dan asin.
Cencalu banyak dijumpai di Kotawaringin Barat, Sukamara, dan Kalimantan Barat.
6. Jaruk kulit pisang
Bukan hanya kulit cempedak! Kulit pisang pun juga dapat dikonsumsi. Jaruk kulit pisang merupakan olahan dari fermentasi kulit pisang dengan garam. Rasanya tidak jauh berbeda dengan fermentasi lainnya yaitu rasa asin dan asam, adapun cara membuatnya sangat mudah. Pertama, kulit pisang dibersihkan. Kedua, dipotong potong menjadi peresgi. Ketiga, baluri garam dan masukkan kedalam toples plastik kemudian diamkan selama 3-7 hari.
Tidak sampai disini jaruk kulit pisang yang sudah difermentasi ditumis dengan bumbu-bumbu sederhana dan siap untuk disantap dengan nasi.
7. Jaruk nangka
Jaruk nangka merupakan makanan fermentasi Dari kalimantan. Bukan dengan nangka matang melainkan nangka yang masih belum matang yakni warnanya daging dan kulitnya masih putih. Proses pembuatannya sama persis dengan pembuatan jaruk kulit pisang. Tapi yang membedakan dari rasanya adalah teksturnya. Yang mana jaruk nangka lebih lembut dan halus.
Sayangnya fermentasi ini tidak dapat bertahan lama namun jika ingin bertahan lebih awet dapat dimasukkan ke dalam kulkas.
Jadi gimana guys? Jangan anggap makan fermentasi itu makanan busuk. fermentasi adalah proses pengawetan makanan alami, di mana mikroorganisme seperti ragi dan bakteri mengubah karbohidrat, seperti pati dan gula menjadi alkohol atau asam.
Menurut kamu kuliner fermentasi mana yang ingin kamu coba duluan? Â jika sudah mencicipi pasti ketagihan deh, Hehehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H