Mohon tunggu...
Muhammad Al Bushairi
Muhammad Al Bushairi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 20107030015

Perkenalkan Nama Saya Muhammad Al Bushairi, saya berasal dari Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengalaman adalah Guru Terbaik, Riwayat Singkat Hidup Saya

2 Maret 2021   20:02 Diperbarui: 8 Maret 2021   18:24 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pondok Pesantren Rasyidiah Khalidiyah yang biasa disingkat Ponpes RAKHA ini didirikan pada 13 Oktober  1922. Pesantren ini didirikan oleh Tuan Guru K.H Abdurrasyid, alumnus Universitas Al Azhar Cairo dari tahun 1912-1922. Banyak tenaga pengajar di Pondok Pesantren ini lulusan dari timur tengah seperti Universitas Al-Azhar Mesir, Universitas Al-Ahqaf Yaman , Universitas Madinah, Universitas Ummul Qura dll. Sehinga banyak guru saya yang menyarankan untuk mengikuti jejak mereka yang melanjutkan studi ke timur tengah.

Sejak kecil saya juga bermimpi untuk melanjutkan studi kuliah ke salah satu Universitas tertua di dunia yaitu Universitas Al-Azhar. Ketika kelas 12 (dua belas) Madrasah aliyah saya mulai mengiatkan belajar bahasa arab untuk persiapan tes masuk ke timur tengah. 

Sembari menunggu tes tersebut saya juga mendaftar SNMPTN. Karena kegemaran pada bidang public speaking akhirnya saya menentukan pilihan untuk menentukan pilihan pada prodi ilmu komunikasi. Dan  saya bisa lulus pada jalur SNMPTN tahun 2020 pada program Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Kemunculan Covid-19 menjadi penyebab dari tes timur tengah tahun 2020 ditiadakan. selain itu ada jalur lain yang memakan biaya yang cukup mahal, karena ekonomi kami tidak sanggup, akhirnya saya tidak mengikuti tes tersebut dan  memutuskan untuk tetap melanjutkan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Sebagai manusia sudah sepatutnya kita mempunyai cita-cita, setelah mempunyai cita-cita pastinya harus berusaha untuk menggapainya. Bapak presiden pertama Indonesia Ir.Soekarno pernah berkata, "Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang," maka dari itu kita harus mempunyai cita-cita yang tinggi untuk menjadi penyemangat dalam menjalani kehidupan.

Motto saya adalah “sebaik-baik manusia adalah bermanfaat bagi orang lain”. menjadi pribadi yang bermanfaat adalah salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang Muslim. Setiap Muslim diperintahkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain. Memberikan manfaat kepada orang lain, maka manfaatnya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun