Sadar Akan Begitu Pentingnya Literasi, Para Mahasiswa yang Ditugaskan PMM Menggelar Agenda Pojok Literasi

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Sekelompok Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang ditugaskan didesa Wonosari dusun pijiombo dalam rangka PMM ( Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa ) kelompok 75 gelombang 5 dengan dampingan oleh DPL Uun Zulfiana M.Psi yang mana Kelompok tersebut terdiri atas 5 orang Muhammad Salsabila (202210110311086), Muhammad Hamzah (202210110311071) Viland Wiryawan (20220110311085) M. Sri Bintang Pamungkas (202210110311094) Adif Ariprifandi Ade Ifangga (202210110311220) kami di sini menggelar acara sosialisasi serta menghadirkan perpustakaan keliling untuk menumbuhkan minat baca pada anak-anak di dusun Pijiombo terkhusus pada SDN 3 Wonosari. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN Wonosari 3 langsung yang berada dalam lingkup dusun Pijiombo bertepatan pada  pada hari selasa dan rabu dilakukan dua hari berturut-turut pada hari selala memberikan sosialisasi kepada anak-anak dusun pijiombo terkait edukasi literasi yang menghadirkan pemateri dari dinas perpustakaan kabupaten malang dan pada hari rabu para mahasiswa pendatangkan perpustakaan dari kebupaten malang

Dibalik diadakanya agenda ini para mahasiswa merasakan bahwa sejatinya kita sudah berada pada Era digital yang sudah dapat diakses oleh banyak orang, bahkan sampai kedusun-dusun ataupun desa tentunya, perihal masuknya digital pada sebuah desa ataupun dusun adalah suatu perkembangan yang pesat sehingga teknologi dapat membantu kehidupan sehari hari dan dapat dimanfaatkan sedemikian rupa tidak hanya itu pesatnya pertumbuhan teknologi membantu akses komunikasi sehari-hari oleh siapa saja termasuk manyarakat yang tinggal dalam sebuah dusun baik memberi kabar pada karabat yang jauh tinggal di kota ataupun beda pulau. 

Pesatnya teknologi ini yang semakin marak di kalangan anak muda juga memberikan nilai positif seperti menambah wawasan yang tidak diketahui melalui internet, membaca buku yang tersedia online, serta mencari edukasi-edukasi tips and trik dalam suatu pelajaran. Akan tetapi dibalik nilai-nilai positif yang lahir tentunya perkembangan era digital ini juga memberikan sisi negatif ketika para anak muda tidak dapat memanfaatkan teknologi yang ia punya seperti kecanduan gadget,membuat malas, menyajikan tontonan yang diluar daripada nilai seharusnya baik aksi kekerasan dan lainya, atau justru berdampak pada pudarnya suatu kreativitas.

Melihat kenyataan tersebut para mahasiswa tergerak untuk memberikan edukasi melalui sosialisasi serta menghadirkan perpustaan keliling dalam rangka berusaha untuk menumbuhkan minat baca para anak-anak dusun pijiombo. Para mahasiswa tersadarkan bahwa sebuah literasi bukanlah sebuah hal yang sepele untuk ditinggalkan justru budaya ini harus lebih dikembangkan lagi sebab dengan edukasi ini sekiranya dapat mengasah cara berpikir mereka sehingga pentingnya literasi ini tidak hanya bertumpu pada kegiatan membaca buku saja akan tetapi juga untuk mereka terapkan setiap kali mereka bermain gadget, internet agar lebih bijaksana dan bermanfaat dimana kemampuan literasi menuntut seseorang untuk memahami, manganalisis, dan menggunakan suatu informasi secara selektif tetapi juga menyilipi dalamnya seruan untuk gemar membaca karena bagaimanapun teknologi berkembang buku tetaplah jendela dunia. 

Salah satu dari mahasiswa yang ditugaskan PMM merasa bahwa edukasi ini perlu di salurkan kepada anak-anak yang tumbuh pada era digital ini " saya merasa bahwa edukasi ini memang haruslah disalurkan kepada adek-adek saya ini, karena adek-adek saya inilah yang nantinya sebagai generasi penerus setelah saya oleh sebabnya saya rasa ini perlu diadakan untuk membuat mereka lebih selektif dalam bermedia sosial, tidak hanya membaca dalam edukasi literasi ini bahkan juga bermedia sosial kita harus lebih bijaksana sehingga dengan menganalisis nya, memahami dan menggunakan informasi yang didapat untuk lebih teliti lagi karena kita menyayangi merekalah kita mengadakan agenda ini. Pun demikian kita tetap mngedukasi mereka untuk gemar membaca karena sudah menjadi prinsip dasar bahwa buku adalah jendela dunia yang dapat membuka wawasan kita semua" ujar Muhammad Hamzah salah satu mahasiswa

              Adapun yang menghadiri agenda edukasi literasi ini yaitu para murid SDN 3 Wonosari terdiri dari kelas 3, 4, dan 5 yang setiap kelas terdiri dari 15 orang lebih apabila di totalkan berjumlah kurang lebih 50 orang . dimana para siswa-siswi yang hadir sangan antusias dengan acara yang dilaksanakan dimana mereka bertanya dan menjawab ada yang tampil menunjukan kemampuan para siswa-siwa mulai dari Tilawatil qur'an, pidato, hafalan pendek, seni kebudayaan pijiombo dan mereka semua mengakui hasil itu merupakan buah dari literasi .

              Setelah selesainya acara sosialisasi pada hari selasa lalu di hari berikutnya yakni pada hari rabu para mahasiswa mendatangkan perpustakaan keliling difasilitasi oleh dinas perpustakaan kabupaten malang guna menumbuhkan minat baca para siswa serta mengimplementasikan pelajaran dan nilai yang telah disosialisasikan pada hari sebelumnya. 

Perpustakaan keliling yang dihadirkan para mahasiswa sampai di dusun Pijiombo pada jam 08.00 langsung digeromboli antusias siswa-siswi SDN 3 wonosari mulai dari kelas 1 sampai 6 SD akan tetapi perpustakaan keliling di buka pada jam 09.00 para siswa teratur mengikuti antrian untuk meminjam buku sebagaimana yang diarahkan, setelah mengambil buku para siswa di intruksikan untuk membacanya di sanggar budaya kepunyaan dusun pijiombo dan mengembalikan buku pada tempat yang telah disediakan.

dokpri

              Di tengah antusias para siswa yang memenuhi sanggar budaya itu " saya suka SD kami telah kedatangan perpustakaan keliling ini kalo bisa sering-sering ya kak " kurang lebih seperti itu pernyataan salah satu siswa yang bernama iqbal, tentunya dari kegiatan yang dilaksanakan oleh para mahasiswa yang ditugaskan PMM dengan menghadirkan perpustakaan keliling ini memperoleh banyak apresiasi dari tokoh masyarakat, guru serta kepala dusun pijiombo. 

Terkait acara yang di gelar tidak lupa bapak kepala dusun yang sering dipanggil pak Riyoko turut berkomentar yang kurang lebih " ucapan terimakasih dari kami karena telah menggelar acara Pojok literasi ini dengan menghadirkan perpustakaan keliling, ucapan ini bukan dari saya saja tapi begitu juga dari guru-guru dan guru TK mereka menyampaikan aspirasi kepada saya sangat senang setidaknya juga kan memotivasi sama menumbuhkan minat baca anak-anak sini"

              Melihat banyak apresiasi yang disampaikan salah satu mahasiswa yang ditugaskan PMM berinisial Viland Wiryawan kerap dipanggil iyan itu menanggapi " kami senang sekali setiap orang ikut serta dalam acara yang telah kami selanggarakan ini sebenernya agenda ini diadakan untuk anak SD tapi melihat antusias yang ada jadi kita biarkan saja juga para anak TK untuk ikut dalam agenda ini untuk menumbuhkan minat baca juga tujuanya jadi bahkan kami berterimakasih kembali karena telah turut meramaikan dan semoga ini suatau yang menimbulkan kebermanfaatan bagi kita semua" dari acara yang digelar harapan para mahasiswa adalah semoga para siswa-siswi lebih teliti atau bijaksana dalam bertindak. 

Serta yang paling diharapkan yaitu menumbuhkan minat baca para siswa-siswi sejak dini pada masa mereka kecil ditengah-tengah era digital ini