Mohon tunggu...
muhammad hamzah
muhammad hamzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Tidak ada batasan dalam hidup kecuali apa yang kamu buat sendiri (Les Brown)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dalam Rangka Menggali Nilai Keislaman dan Ketauhidan PMM Kelompok 75 Gelombang 5 Gelar Acara Menghafal dan Memahami Makna Asmaul Husna

8 Februari 2024   09:19 Diperbarui: 19 Maret 2024   11:59 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)Sekelompok Mahasiswa tersebut dengan identitas kelompok 75 gelombang 5 dengan dampingan oleh DPL Uun Zulfiana M.Psi yang mana Kelompok tersebut terdiri atas 5 orang Muhammad Salsabila (202210110311086), Muhammad Hamzah (202210110311071) Viland Wiryawan (20220110311085) M. Sri Bintang Pamungkas (202210110311094) Adif Ariprifandi Ade Ifangga (202210110311220)ditugaskan didesa pijiombo dalam rangka PMM ( Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa ) menggelar acara menghafal dan memahami Asmaul Husna dalam rangka menggali nilai keislaman dan ketauhidan anak-anak di desa Pijiombo hal ini tentunya berkenaan dengan diadakanya Festival anak sholeh. Kegiatan tersebut dilaksanakan di musholla Ar-Rohmah sekaligus TPQ kepunyaan desa Pijiombo langsung pada hari yang sebagaimana pengurus mesjid tentukan yakni pada hari Jum'at.

Tentunya pengakuan dari mahasiswa sekalian yang ditugaskan bahwasanya ide ini lahir mengingat zaman yang semakin modern mulai dari media, komunukasi, fasilitas dan lainya seiring berkembangnya zaman tambah maju, akan tetapi dibalik semua perkembangan itu ada sebagian orang yang lalai, terbuai oleh semua hal yang duniawi dan melupakan nilai-nilai kerohanian yang ada, salah satunya pendalaman terhadap Asmaul husna agar menanamkan ketauhidan pada anak anak desa pijiombo sejak dini dan agar mereka juga dapat mengoloborasikanya dalam kehidupan sehari-hari ketika mereka mengetahui nilai-nilai itu akan membuat mereka peka terhadap lingkungan sekitarnya bahwasanya Allah melihat amal perbuatan mereka serta menjadi dorongan tersendiri dalam ibadah sehari-hari. sehingga para mahasiswa inisiatif memasukkan acara menghafal dan memahami Asmaul Husna pada kegiatan Festival anak sholeh yang mereka gelar.

Acara ini digelar pada hari Jum'at 26 Januari 2024 dimana kegiatan ini menjadi salah satu icon-nya festival anak sholeh, dihadiri oleh anak-anak desa pijiombo berkisaran kurang lebih 20 orang dengan sangat antusias. Adapun daripada jalanya acara ini terdapat 2 sesi  acara yakni yang pertama memahami makna Asmaul Husna yang dijelaskan dan diedukasi langsung oleh ustadz supartono atau sering dipanggil pakno lalu sesi yang kedua adalah menghafal Asmaul Husna yang telah didalami dan dijelaskan sebelumnya, pada sesi ini dibimbing dan di awasi oleh mahasiswa sekalian serta ustadz supartono. Untuk memastikan agenda ini berjalan lancar maka diperlukanlah sebuah metode, terkait  metode yang digunakan yaitu menyetorkan hafalan atau mengfafalkan bersama-sama, dan ditanya satu satu melalui quiz sehingga dapat menganalisa seberapa jauh pemahaman mereka ataupun hafalan anak-anak desa pijiombo terhadap Asmaul Husna

Lalu salah satu mahasiswa yang ditugaskan pmm kelompok 75 gelombang 5 merasa sangat senang diadakanya salah satu agenda ini " saya terharu sangat senang bukan saya saja tetapi kami semua sangat senang dengan diadakanya agenda memahami&menghafal Asmaul Husna yaitu salah satu rangkaian daripada festival anak sholeh, sebab semoga karena inilah yang nanti menjadi amal tabungan kebaikan kami, semoga ini juga termasuk daripada mengamalkan ilmu kami sebagaimana yang dimaksud oleh pepatah arab khoirunnas anfauhum linnas atau sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainya" ucap salah satu mahasiswa yang ditugaskan PMM (Sri Bintang Pamungkas). Ustadza supartono juga memberikan tanggapan terhadap agenda ini " anak-anak harus didik sejak dini agar sewaktu mereka beranjak besar tidak luput dengan nilai-nilai keagamaan, karena banyak anak-anak yang dibiarkan saja tidak diajari dari kecil sehingga mereka lepas dari nilai-nilai yang seharusnya,banyak anak-anak diluaran sana lupa sebab terbuai oleh hp, internet dan kita bersyukur anak-anak disini masih mau belajar dan memperdalam nilai-nilai keagamaan dan ini juga nasehat buat kalian jangan nanti udah selesai disini kalian lupa dengan nilai-nilai itu" ucap beliau.

Kegiatan memahami dan menghafal Asmaul Husna yang menjadi salah satu rangkaian dari kegiatan Festifal anak sholeh ini menuntut kepada kita semua untuk senantiasa selalu belajar dan mengamalkan agar sekiranya menjadi suatu amal yang akan kita peroleh sebagai salah satu amal jariyah kita


 

"apabila seorang manusia mati, maka terputuslah darinya semua amalnya kecuali tiga hal : sedekah jariyah, atau ilmu yang dimanfaatkan, atau anak shalih yang mendoakannya."

( HR. Muslim no.1631)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun