Mohon tunggu...
MUHAMMAD FIKRIY RAMADHAN
MUHAMMAD FIKRIY RAMADHAN Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

mambaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir di Kota Banjarmasin: Kajian Praktikum dan Pemetaan Risiko

7 November 2024   06:45 Diperbarui: 7 November 2024   06:57 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Banjir di Banjarmasin tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik tetapi juga menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang besar. Setiap kali banjir besar terjadi, aktivitas ekonomi terganggu, dan infrastruktur rusak. Beberapa area yang terisolasi atau sulit dijangkau membuat distribusi bantuan menjadi terhambat, yang berdampak langsung pada ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat. Kehilangan properti dan potensi produktivitas akibat banjir mengakibatkan penurunan kualitas hidup masyarakat di Banjarmasin.

Rekomendasi Strategi Mitigasi

Dokumen ini memberikan sejumlah rekomendasi yang dapat diimplementasikan oleh berbagai pihak terkait. Beberapa rekomendasi utama termasuk penguatan sistem drainase di area rawan, peningkatan edukasi dan pelatihan kesiapsiagaan bagi masyarakat, serta pengembangan kebijakan yang responsif terhadap perubahan iklim dan faktor-faktor lokal yang mempengaruhi potensi banjir. Selain itu, disarankan pula adanya peningkatan kapasitas kelembagaan dalam merespons bencana secara cepat dan tepat.

Teknologi sebagai Pendukung Pemetaan Risiko

Penggunaan teknologi, khususnya GIS, memberikan peran penting dalam menyajikan data risiko banjir dengan cara yang lebih mudah dimengerti oleh masyarakat dan pemerintah. GIS memungkinkan visualisasi data secara real-time, yang memudahkan pemantauan area yang berisiko tinggi. Teknologi ini juga berguna dalam proses pengambilan keputusan, baik saat menyusun strategi mitigasi maupun saat bencana benar-benar terjadi.

Pentingnya Partisipasi Masyarakat

Masyarakat Banjarmasin diharapkan aktif berpartisipasi dalam setiap tahapan mitigasi bencana, baik melalui kegiatan sosialisasi maupun pelatihan kesiapsiagaan. Dengan adanya pemahaman yang baik tentang langkah-langkah mitigasi dan kesiapan menghadapi banjir, masyarakat dapat membantu mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan. Kesadaran dan kesiapsiagaan yang tinggi juga menjadi modal penting bagi masyarakat untuk menjaga ketahanan mereka di tengah kondisi yang sulit.

Kesimpulan

Kajian risiko bencana banjir di Kota Banjarmasin menunjukkan bahwa dengan pemetaan yang tepat, pemahaman mengenai faktor risiko, serta perencanaan mitigasi yang sistematis, pemerintah dan masyarakat dapat membangun ketangguhan menghadapi bencana. Melalui teknologi dan partisipasi aktif dari masyarakat, Banjarmasin dapat beradaptasi dan meminimalisir dampak dari bencana yang berulang. Harapannya, langkah-langkah ini akan mewujudkan Banjarmasin sebagai kota yang tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman bencana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun