Mohon tunggu...
Muhammad Ridwan
Muhammad Ridwan Mohon Tunggu... Lainnya - Tak ada yang tetap dibawah langit

Ayo menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ke Mana Semesta Membawa Kita

17 Februari 2023   14:14 Diperbarui: 17 Februari 2023   14:18 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada cerita menarik waktu SMA, menjelang pengumuman kelulusan,. Sekitar 20 an siswa yang sudah tidak sabar mendengar pengumuman itu.. guru selalu berkata, yang lulus ujian hanya siswa yang rajin belajar, rajin masuk sekolah, saya lagi lagi tidak di perhitungkan waktu itu.

Tiba akhirnya pengumuman itu keluar, pengumuman yang menjadi petaka bagi mereka yang selama ini di andalkan. Hanya ada tiga nama yang ada di daftar siswa yang lulus, yakni nama saya dan dua orang teman, ketiga nama itu sama sekali tak masuk kategori.

"Bagaimana mungkin tiga orang ini bisa lulus, orang yang jarang masuk kelas kok bisa lulus" celoteh seorang guru ..

         ****

       Dalam hidup manusia selalu di selimuti oleh hal yang misteri, kita tidak pernah tahu hasil akhir dari sebuah cerita, Terkadang kita salah menilai seseorang hanya dari tampilan kasat mata.  

Aku teringat Sebuah Pesan penuh Makna dari Guru Agung Budha, meski aku seorang Muslim tentu saya tidak adil jika aku tidak mengakui kebenaran makna di balik ucapannya.

dalam Dhammapada syair 256-257 dikatakan bahwa "Ia yang memutuskan segala sesuatu dengan tergesa-gesa, tidak dapat dikatakan sebagai orang yang adil. Orang bijaksana hendaknya memeriksa dengan teliti mana yang benar dan mana yang salah. Ia yang mengadili orang lain dengan tidak tergesa-gesa, bersikap adil dan tidak berat sebelah, yang senantiasa menjaga kebenaran, pantas disebut sebagai orang yang adil". 

Kita harus tahu bahwa tidak ada satu pun manusia biasa di dunia ini yang bisa mendahului waktu. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun