Secara bahasa kata "evaluasi" berasal dan bahasa Inggris yaitu evaluation dari akar kata value yang berarti nilai atau harga. Nilai dalam bahasa Arab disebut al- qiamah atau al-taqdir' yang bermakna penilaian (evaluasi). Â Secara terminologi, beberapa ahli memberikan pendapat tentang pengertian evaluasi diantaranya:
a. Â Â Wrighstone, dkk berpendapat bahwasannya evaluasi pendidikan adalah penaksiran suatu perkembangan dan suatu pencapaian peserta didik menuju kea rah yang sudah di tentukan oleh kurikulum.
c. Â Â Chabib Thoha, menyimpulkan bahwa evaluasi adalah suatu kegiatan yang di lakukan oleh pendidik yang sudah terencana dan kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui atau menentukan penilaian peserta didik dengan menggunakan instrument penilaian yang telah disiapkan sehingga nantinya akan memperoleh kesimpulan terhadap tolak ukur atau penilaian peserta didik.
Oleh karena itu kita dapat menyimpulkan bahwa arti evaluasi itu sendiri adalah  kegiatan penilaian yang dilakukan pendidik untuk mengetahui pertumbuhan atau perkembangan peserta didik supaya pendidik tau apakah pembelajaran selama ini dapat di pahami peserta didik dan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk mendapatkan nilai atau kepastian terhadap keberhasilan belajar selama proses pembelajaran yang di ajarkan guru sebelumnya. Dengan kata lain, evaluasi ini dilakukan guru bertujuan untuk mengetahui bahan bahan atau materi pelajaran yang sudah di berikan kepad peserta didik apakah sudah di kuasai dengan baik atau belum.
Menurut Sudirman N, dkk bahwa tujuan evaluasi atau penilaian dalam pembelajaran adalah
a) Â Â Mengambil keputusan tentang hasil belajar.
b) memahami peserta didik.
c) memperbaiki dan mengembangkan program belajar.
Tujuan evaluasi ini sendiri dibagi menjadi dua yaitu tujuan secara umum dan tujuan secara khusus.
1. Â Â Tujuan Umum
  a)   Untuk menegetahui seberapa efektik dan efisienkah pembelajaran yang ada baik dalam tujuan, materi, metode, media dan system penilaian itu sendiri
 b)   Untuk mengumpulkan informasi data yang digunakan sebagai bukti  terkait tarap kemajuan peserta didik terhadap pembelajaran yang sudah di ikuti dalam waktu tertentu.
 2. Tujuan khusus
 dimana tujuan khusus ini ada empat yaitu untuk :
 1. Melacak dan menulusuri hasil belajar
 2. Mengecek kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran
 3. Mengetahui dan mendeteksi kelemahan peserta didik
 4. Menyimpulkan hasil atau tingkat penguasaan materi
Di dalam evaluasi ini juga terdapat ruang lingkup evaluasi yang mana terdiri dari domain hasil belajar dan sistem pembelajaran.
ruang lingkup dari sistem pembelajaran itu yaitu menyangkut beberapa hal seperti berikut :
a) Â Â Program pembelajaran
Dimana sistem pembelajaran ini terdapat program yang harus di jalankan selama proses pembelajaran. Program pembelajaran di buat sebelum awal pembelajaran sehingga ketika hendak melakukan pembelajaran kita sudah tau apa yang harus kita lakukan agar pembelajaran itu berjalan dengan lancar.
b) Â Â Proses pelaksanaan pembelajaran
Ketika kita sudah membuat program pembelajaran maka itu akan di praktekan dalam proses pembelajarannya. Dimana ketika melakukan proses pembelajaran maka kita harus memerhatikan program pembeljaran yang kita buat sebelumnya.
c) Â Â Hasil belajar
Hasil belajar ini yang akan menentukan apakah program yang telah kita buat sebelumnya berhasil atau tidak, kalau tidak maka guru harus memikirkan atau mencari penyebab mengapa pembelajaran itu tidak sesuai yang diharpkan entah media atau metodenya tidak sesuai dan lain sebagainya. Kalau sudaah menemukan akar masalahnya, maka guru harus mencari solusinya yang tepat supaya pembelajaran itu dapat sesuai yang diharapkan.
Di dalam ruang lingkup evaluasi ini pendidik harus memerhatikan dari segi kognitif, afektif dan psikomotorik daei peserta didik. Karena jika evaluasi mencakup dari tiga hal di atas maka nantinya pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Di dalam evaluasi pembalaran ini juga tetdapat prinsip prinsip yang harus diperhatikan oleh pendidik. Dan ada beberapa tokoh mengungkapkan prinsip evaluasi pembelajaran ini dimana salah satunya yaitu menurut Anas Sudjiono, ada beberapa prinsip prinsip dasar yang harus diperhatikan.
Â
1. Â Â Prinsip keseluruhan atau komperhensif. Â Dengan prinsip ini evaluasi pembelajaran dapaat dapat dikatakan terlksana dengan baik apabila evaluasi tersebut dilaksanakan secara menyeluruh. Dengan kata lain evaluasi pembelajaran harus dapat mencakup berbagai aspek yang dapat menggambarkan perkembangan atau perubahan tingkah laku pada diri siswa sebagai makhluk hidup.
2. Â Â Prinsip kesinambungan atau kontinuitas. Pada prinsipnya evaluasi hasil belajar yang baik adalaah evaluasi hasil belaajar yang dilaksanakn secara teratur dan sambung menyambung daru waktu ke waktu. Dengan cara ini evaluator akan dapat memperoleh informaasi yang dapat memberikan gambaran mengenai kemajuan atau perkembangaan peserta didik sejak dari awal mula mengikuti program pembelajaran sampai pada saat mereka mengakhiri program pembelajaran atau pendidikan yang mereka tempuh.