Mohon tunggu...
Muhammad RifkiPratama
Muhammad RifkiPratama Mohon Tunggu... Guru - Guru/tenaga pengajar MTS/ pondok pesantren al mubarok

Bermain game, mendengarkan musik dan photo street

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Teacher Quality dalam Memediasi (Y) Pedagogical Competence (X1), dan Teacher Student Relationship (X2) Terhadap Teacher Perform (Z) pada Guru Bahasa Inggris SMP Swasta Kota Serang

22 Desember 2022   12:00 Diperbarui: 22 Desember 2022   12:04 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

               Secara etimologi, Pendidikan berasal dari kata “Paedagogie”  dari Bahasa Yunani, terdiri dari kata “Paes” artinya anak dan “Agogos” artinya membimbing. Jadi paedagogie berarti bimbingan yang diberikan kepada anak. Dalam bahasa romawi pendidikan berasal dari kata “Educate” yang berarti mengeluarkan sesuatu yang berasal dari dalam. Sedangkan dalam bahasa Inggris pendidikan diistilahkan dengan kata “to educate” yang berarti memperbaiki moral dan melatih intelektual. Bangsa jerman melihat pendidikan sebagai Erziehung yang setara dengan educare, yakni: membangkitkan kekuatan terpendam atau mengaktifkan kekuatan atau potensi anak. Dalam Bahasa Jawa, pendidikan berarti panggulawentah (pengolahan), mengolah, mengubah kejiwaan, mematangkan perasaan, pikiran, kemauan dan watak, mengubah kepribadian sang anak. 

               Pendidikan adalah sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pengertian Pendidikan dapat diartikan sebagai usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau untuk kemajuan lebih baik. Secara sederhana, pergantian Pendidikan adalah proses pembelajaran bagi peserta didik untuk dapat mengerti, paham, dan membuat manusia lebih kritis dalam berpikir. 

               Bapak Pendidikan Nasional Indonesia Ki Hajar Dewantara mendefinisikan bahwa arti Pendidikan “Pendidikan yaitu tuntutan didalam hidup tumbuhnya anak-anak, Adapun maksudnya, Pendidikan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagian setinggi-tingginya” Pendidikan adalah sebuah proses humanime yang dimana berarti memanusiakan manusia. Oleh karena itu kita harus bisa menghargai dan menghormati setiap hak asasi yang di miliki setiap manusia.

                 Pengetahuan Konten Pedagogis Teknologi (TPACK) muncul secara formal di awal tahun 2000-an. TPACK didasarkan pada pengembangan yang di kemukakan oleh Shulman (1986). Ada tujuh domain pengetahuan dalam TPACK, yaitu 1. Pengetahuan pedagogis, 2. Pengetahuan konten, 3. Pengetahuan teknologi, 4. Pengetahuan konten pedagogis 5. Pengetahuan konten teknologis, 6. Pengetahuan pedagogis teknologis, dan 7. Konten pedagogis teknologis pengetahuan.

                  Kompetensi pedagogic ini menuntut seorang guru dalam memahami berbagai aspek dalam diri siswa yang berhubungan dengan pembelajaran, adapun kompetensi pedagogic tersebut meliputi:

1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, social kultural, emosional, dan intelektual.

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.

4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.

5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran

6.Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasi berbagai potensi yang dimiliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun