Mohon tunggu...
Muhammad IrvanE
Muhammad IrvanE Mohon Tunggu... Mahasiswa - Irvan

" Idealisme adalah kemewahan terakhir yang dimiliki oleh seorang pemuda "

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

(Mengambil Pelajaran) Menurut kitab Ta'lim Muta'allim

14 Januari 2022   09:39 Diperbarui: 14 Januari 2022   10:15 3865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Mengambil pelajaran dari senior

Imu pengetahuan didapatkan dari berbagai banyak sumber salah satunya dari buku. Pendidikan bisa melalui keluarga atau orang tua, guru, senior (orang yang lebih tua), lalu dari teman sebaya. Seorang pelajar hendaknya mengambil pelajaran dari para senior dan mencontohi ilmu mereka. Ilmu yang telah didapat perlu untuk diterapkan di dalam karakteristik seseorang. Menerapkan ilmu harus dari sejak dini agar seorang anak memiliki kepribadian atau karakteristik yang baik dan ilmu yang telah diterapkan dari sejak kecil akan menjadi pedoman sekaligus bermanfaat kelak ia dewasa nanti.

Pendapat yang dikemukakan oleh Ustadz Syaikhul Islam dimasa tua ialah :

Banyaklah orang-orang tua yang agung ilmu dan keutamaannya, saya ketemu tapi tidak mengambil sesuatu yang baik daripadanya, maka atas kelewatan tersebut.

Seorang pelajar ketika ingin memahami suatu pelajaran perlu bimbingan orang lain, karena manusia itu memiliki sifat sosial yang harus membutuhkan satu sama lain. Bimbingan yang lebih tua sangat bermanfaat agar lebih mudah untuk memahami suatu materi. Seorang senior itu sudah sepatutnya memiliki banyak ilmu, agar bisa di teruskan kepada yang lebih muda. Maka dari itu seorang yang sedang belajar perlu bimbingan senior yang memiliki banyak ilmu, agar ilmu yang ia dapat tidak salah.

3. Prihatin dan rendah diri dihadapan manusia

Menjadi seorang pelajar harus sanggup menanggung derita hidup yang terpandang rendah di mata manusia, selama menuntut ilmu. Karena seorang murid itu harus bercumbu rayu dengan guru, temannya dan juga orang-orang lain untuk mengambil pelajaran dari mereka.

Ada yang mengatakan : 

"ilmu itu mulya tak bercampur hina, dan tak didapati hanya lewat kehinaan tak bercampur kemulyaan" (maksudnya didapat dengan penuh derita yang terpandang rendah dimata manusia).

Ketika seorang pelajar yang baru memperoleh ilmu akan merasa dirinya lebih pintar dan menimbulkan rasa sombong, lalu seseorang yang telah memungkinkan banyak ilmu, dirinya akan merasa kurang terhadap ilmu yang ia peroleh, dan seseorang yang benar-benar memiliki ilmu banyak, akan merasa tidak ada apa-apanya. Sifat rendah hati kepada sesama manusia harus di terapkan kepada pelajar, agar kelak ketika dirinya merasa cukup dengan ilmu yang telah di dapat, pelajar tersebut bisa menyalurkan kembali ilmu tersebut kepada mereka yang membutuhkan.

Allah SWT berfirman dalam surah An-Najm  :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun