Mohon tunggu...
Muhammad Huda
Muhammad Huda Mohon Tunggu... Ilustrator - Concept artist!

19 y'o ISI Yogyakarta Doing on Animation and Illustration

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mau Jadi Animator?

31 Mei 2021   14:36 Diperbarui: 31 Mei 2021   19:47 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

next ada matkul yang ga kalah pentingnya dari animasi. matkul rekam suara! wowowow kami disini juga mempelajari soal sound! ga cuma nggambar menggambar dan cerita doang, suara juga berperan besar dalam sebuah animasi! bisa bayangkan nonton film the conjuring tanpa dinyalain suaranya? atau nonton frozen tanpa suara juga? hmm pasti sangat membosankan dan pesannya susah tersampaikan ya. walaupun banyak film animasi yang tidak menggunakan suara, seperti mr.bean. namun peran audio menjadi penting seiring perkembangan jaman. di matkul ini kami mempelajari macam-macam suara dalam animasi. seperti ambience, voley, sound effect, dan masih banyak lagi. selain cara pengambilan suara yang baik. kami juga mempelajari cara mengolah audio tersebut agar bisa sesuai dengan kebutuhan. seperti langkah kaki yang berjalan kenanan kekiri atau suara yang jauh dan dekat. ada nih tugas dari matkul ini salahsatunya mengisi suara animasi yang silent/tidak ada suaranya. inget banget dalam proses ngerjainnya ada banyak suara yang perlu diambil. selain suara dubbing character, suara hujan (dariluar dan didalam ruangan), suara pintu, kunci, sisiran, dan suara kucing persia! wow menarik sekali hahaha. selain itu masih banyak lagi sound effect yang diperlukan. yaa bener-bener pengalaman baru yang sangat berguna dalam produksi animasi.


terakhir nih, terakhiirr.. kalian pasti suka banget main game kan, jujur aja deh, kami juga suka kok hehehe.nah kami mau beri tau kalian nih ada matkul yang kalian sukai, berkaitan juga sama game nih.. yaap, matkul ini adalah matkul dasar game, dimatkul ini nanti bakalan di ajarin gimana buat game tanpa script, eitts sebelum di ajarin buat game nanti akan diajarin dulu bagaimana membuat rancangan atau konsep game seperti membuat flowchart contohnya dan kita juga harus mengetahui jenis - jenis genre game, supaya ketika kita ingin merancang suatu game kita tau genre seperti apa yang cocok untuk game kita.

nah di semester 2 kami dituntut untuk membuat game dari hasil rancangan yang kami buat sebelumnya GDD (Game Desain Document). lalu setelah itu di realisasikan menjadi sebuah game yang bisa di mainkan, asik banget ga tuh, main game dari hasil karya kita sendiri. 

yaap, semuanya kita yang buat dari mulai aset - aset dalam game dan memprogram gamenya supaya gamenya bisa di mainkan. oh iya, untuk softwarenya kami menggunakan construck 3 untuk membuat game, di construck 3 ini kalian bisa membuat game - game sederhana yang keren, cocok banget buat pemula yang mau buat game. pokoknya asik banget deh nih matkul. 



Jadi itu tuh animasi di ISI yang kita alami selama 2 semester ini, buat teori sih cukup menjanjikan, denger denger semester selanjutnya bakal banyak praktek nya. Jadi buat kita yang pengen jadi Animator ato konsep artist entah darimana nggak harus dari kuliah, tapi kalian bakal ngelewatin materi yang mungkin sama kek kita.

Kalau dari jangkau masa kuliah sehat sih kita masih ada sekitar 2 tahun, nah disitu tuh kita pengen tiap tahunnya ke depan yaa nggak harus tiap tahun tapi seenggaknya dalam 2 tahun itu ada portofolio portofolio baru dimana kita bisa ngebedah karya itu sehabis nanti masa studi berakhir, gimana kita berkembang dalam 3 tahun kuliah animasi. Kebanyakan dari kami juga berharap setelah masa studi ini bisa ngelanjutin kerja sebagai animator maupun konsep artist di studio studio lokal, ya nggak harus yang terkenal yang penting tahu gimana cara kerja studio, lalu beberapa dari kita ada yang pengen setelah kerja nyoba buat ngeluasin industri animasi dengan bikin studio dan ngeproduksi animasi yang bener bener karya orisinil studio itu, karna yah kebanyakan studio indo tuh lebih ke “service” instead of bikin karya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun