Berikut adalah solusi untuk mengatasi masalah yang terkait dengan sifat dan karakteristik keilmuan sosiologi:
1. Masalah Objektivitas (Non-etis)
Masalah: Peneliti sulit memisahkan nilai pribadi dalam menganalisis fenomena sosial.
Solusi:
Melatih peneliti untuk menerapkan metode penelitian yang bebas nilai, seperti triangulasi data untuk meningkatkan objektivitas.
Menggunakan panduan etika penelitian sosial untuk mencegah bias.
Melibatkan tim peneliti multidisipliner untuk mengurangi dominasi sudut pandang pribadi.
2. Keterbatasan Empiris
Masalah: Sulit mengukur fenomena sosial yang kompleks dan dinamis.
Solusi:
Mengintegrasikan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif (metode campuran).
Memanfaatkan teknologi, seperti big data atau analitik media sosial, untuk mengumpulkan dan menganalisis data sosial secara lebih komprehensif.
Mengembangkan indikator sosial yang lebih spesifik untuk fenomena tertentu.
3. Abstraksi Teori yang Sulit Dipahami
Masalah: Teori sosiologi terlalu abstrak dan sulit diterapkan dalam praktik.
Solusi:
Menyusun teori dalam bentuk yang lebih sederhana dan menggunakan contoh konkret dari kehidupan sehari-hari.
Mengembangkan pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat dalam menerapkan teori.
Menghubungkan teori dengan fenomena sosial aktual untuk menjelaskan relevansi praktisnya.
4. Keterbatasan Interdisipliner
Masalah: Kesulitan mengintegrasikan pendekatan dari ilmu lain tanpa kehilangan fokus utama sosiologi.
Solusi: