Mohon tunggu...
Muhammad Fajar Hidayatulloh
Muhammad Fajar Hidayatulloh Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 UIN Sunan Ampel Surabaya

Penulis Topik Filsafat Maupun Karya Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bagaimana Mengatasi Penyebab Takut Berbicara?

12 Mei 2023   14:07 Diperbarui: 12 Mei 2023   14:35 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Saya tidak sempat mempersiapkannya dengan baik...”

“Saya banyak kekurangan, tetapi...”

Kalimat-kalimat seperti ini tidak berfungsi untuk mengungkapkan rasa rendah hati. Kalimat ini justru membuat kepercayaan audiensi turun dan membuat mereka tidak bisa fokus. Hal ini membuat kita menjadi lebih gelisah dan tidak bisa lolos dari rasa gugup.

Mempelajari Konten dengan Baik

Jika kita lebih banyak tahu daripada audiens, mereka akan berhenti menilai dan mulai memasang telinga. Saat kita menguasai apa yang akan disampaikan, audiensi akan melihat dengan sorot mata lembut dan mendengarkan, bukan dengan tatapan menghakimi. Mempelajari konten presentasi akan lebih mudah dalam berbicara.

Mengucapkan “Mantra” dengan Penuh Keyakinan

“Aku yang terbaik.”

“Hari ini aku akan menyajikan presentasi terbaik.”

Selalu memantrai diri sendiri dengan ucapan yang meyakinkan untuk meredakan rasa gugup. Ucapan mantra itu bisa dilakukan dengan membayangkan diri sendiri saat berada di atas panggung. Lama kelamaan akan muncul keberanian dalam diri kita.

Nah itu tadi beberapa tip atau trik cara mengatasi takut berbicara terutama di depan banyak orang. Karena sungguh luar biasa jika kekuatan komunikasi atau berbicara ini jika kita kuasai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun