Mohon tunggu...
Muhammad FaishalFauzaan
Muhammad FaishalFauzaan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bio

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Undip Manfaatkan Kemangi sebagai Sabun Cuci Tangan Alternatif

7 Agustus 2021   14:10 Diperbarui: 7 Agustus 2021   15:03 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk Sabun Cuci Tangan Cair dengan Tambahan Ekstrak Kemangi

      Semarang, Kelurahan Tinjomoyo (27/7). Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro tahun 2021 dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 Berbasis Sustainable Development Goals (SDGs)”. KKN periode ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juni – 11 Agustus 2021 dan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan mengingat kegiatan ini dilaksanakan di tengah situasi pandemi COVID-19. Mahasiswa membuat program KKN yang berhubungan dengan SDGs yang bermanfaat bagi warga setempat.

      Program yang telah dilakukan berangkat dari latar belakang kasus paparan COVID-19 yang semakin meningkat dan mendorong diterapkannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro Darurat sepulau Jawa dan Bali yang dilaksanakan pada tanggal 3 – 20 Juli 2021 sehingga diperlukannya alat sanitasi alternatif yang mudah dibuat oleh warga untuk menjaga kebersihan tangan dalam memerangi virus COVID-19. Oleh karena itu, program edukasi pembuatan sabun cuci tangan cair dengan ekstrak kemangi sebagai alat sanitasi tangan alternatif bagi warga RW 02 Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut. Ekstrak kemangi dipilih karena berdasarkan beberapa hasil penelitian dari jurnal terkait hal tersebut mengatakan bahwa kemangi memiliki potensi yang cukup baik sebagai antibakteri. Selain itu, kemangi merupakan tanaman yang mudah ditemukan di daerah tersebut.

Penyerahan Produk Sabun Cuci Tangan Ekstrak Kemangi kepada Ketua RW 02 Kelurahan Tinjomoyo, Kota Semarang
Penyerahan Produk Sabun Cuci Tangan Ekstrak Kemangi kepada Ketua RW 02 Kelurahan Tinjomoyo, Kota Semarang
      Program ini dilaksanakan dengan membuat video tutorial pembuatan sabun cuci tangan cair dengan tambahan ekstrak kemangi yang diunggah di kanal Youtube pribadi dan kemudian disebarluaskan kepada warga RW 02 Kelurahan Tinjomoyo melalui sosial media.  Tidak hanya itu, beberapa produk cuci tangan cair dengan ekstrak kemangi berukuran 250 ml telah dibuat untuk dibagikan kepada enam RT di RW 02 dengan harapan sabun cuci tangan cair tersebut dapat diletakkan di tempat yang dapat dijangkau oleh warga sehingga dapat digunakan untuk sanitasi tangan.

      Adapun langkah-langkah pembuatan sabun cuci tangan cair dengan tambahan ekstrak kemangi, yaitu:

  • Alat dan bahan disiapkan
  • Daun kemangi dipotong kecil-kecil dan direbus hingga mendidih untuk mendapatkan ekstrak kemanginya
  • Air sebanyak 100 ml dan 4Na EDTA sebanyak 0,25 g (± 20 sendok makan) dicampurkan di dalam wadah A (menjadi Campuran A)
  • Sodium Lauret Sulfat (SLS) sebanyak 20 g (± 2 sendok makan) dan garam dapur sebanyak 12,5 g (± 1 sendok makan) dicampurkan di dalam wadah B (menjadi Campuran B)
  • Campuran A dan campuran B dicampurkan ke dalam baskom dan diaduk hingga merata
  • Ekstrak kemangi sebanyak 2-5 tetes ditambahkan ke dalam campuran di baskom
  • Pewarna makanan (opsional) sebanyak 2-5 tetes ditambahkan ke dalam campuran di baskom
  • Air sisa di awal ditambahkan ke dalam campuran di baskom
  • Diaduk hingga merata secara perlahan agar tidak menghasilkan banyak busa
  • Cocamide DEA sebanyak 5 ml (± 1 sendok makan) ditambahkan
  • Gliserin sebanyak 5 ml (± 1 sendok makan) ditambahkan
  • Diaduk hingga merata
  • Campuran semua bahan kemudian dipanaskan selama 1 menit di atas kompor
  • Sabun cair yang sudah dipanaskan dapat dimasukkan ke dalam botol 250 ml
  • Sabun cuci tangan cair ekstrak kemangi siap digunakan

*Sabun cuci tangan sederhana ini belum disarankan bagi yang memiliki kulit sensitif

SELAMAT MENCOBA !!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun