Dekap tenang dalam lelap
Di tanah gugurnya bunga-bunga
Tubuh lekam, pikiran samar
Pada cerita yang telah usai.
Kau padamkan sinar lilin itu,
Memutuskan cerita panjangku.
Langkah terbata-bata,
Telapak di paksa meluka
Bahkan di atas goresannya.
Menumbuhkan kembali yang telah pergi
Memutuskan memulai yang akan datang
Lekaslah luka,
Lepaskan tawa,
Berujung nestapa tanpa logika.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!