Mohon tunggu...
Muhammad WildanTaufiq
Muhammad WildanTaufiq Mohon Tunggu... Buruh - Perencana

Semoga baik untuk kita semua.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dari Arak-arak Penolakan hingga Pernikahan Besar-besaran

16 November 2020   01:13 Diperbarui: 16 November 2020   02:10 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mau sampai kapan terus menerus meminta? Di jaman sekarang, kesempatan itu ada bagi mereka yang bisa bukan yang meminta, apalagi maksa-maksa. Kalau kita terus seperti itu,kita hanya akan tertinggal tanpa di pedulikan. 

Maka itu, pemerintah selalu perbaikan dari setiap keadaan dan aspek. Agar masyarakat nya terus berkembang di tengah tekanan jaman. Oleh sebab itu, mulailah untuk terus meningkatkan kualitas diri,agar tidak terus-menerus di kebiri.

Tidak ada negara maju yang masyarakat nya leha-leha,mereka terus meningkatkn produktivitas dalam setiap kinerja. Menciptakan setiap keadaan adalah kompetisi. Siapa yang kalah ia akan mati. Karena memang seperti itulah faktanya.

Indonesia butuh terobosan baru untuk bersaing seperti itu. Butuh asupan 'gizi' lebih dari kadar biasanya. Kerena itu, segala sesuatunya harus di lakukan cepat dan memang harus sedikit bodoamat. Hanya saja,yang musti kita ingat ialah butuh pengorbanan untuk sebuah keberhasilan. Semoga...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun