Permasalahan Daerah Aliran Sungai Ciliwung (DAS Ciliwung)

Penataan ruang kawasan DAS sangat diperlukan agar diperoleh alokasi pemanfaatan ruang yang sesuai dengan kondisi dan kapasitas sumber daya wilayah, memenuhi kebutuhan konservasi dan ekonomi yang mendukung pengelolaan usahatani secara bersamaan dalam sistem kelembagaan yang kuat. Melihat pentingnya DAS bagi kehidupan manusia, maka sudah sepatutnya kita ikut serta menjaga kelestarian DAS. Untuk mengatasi permasalahan yang diakibatkan oleh kerusakan DAS maka perlu digalakkan penanaman dan perawatan pohon, pembangunan sumur resapan, serta penataan ruang kawasan DAS Ciliwung.

Daerah Aliran Sungai meliputi wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai utama dan sungai-sungai kecil yang berfungsi untuk menampung dan mengalirkan air hujan menuju danau atau laut. DAS berperan untuk menyediakan air dengan panen air dan menjamin penghasilan air. DAS Ciliwung terletak di kawsan yang sangat strategis karena melintasi dua provinsi yaitu Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Pesatnya kegiatan pembangunan di kedua provinsi tersebut menyebabkan perubahan dan pengelolaan penggunaan lahan yang tidak tepat. Pembangunan lahan pertanian menjadi pemukiman di sekitar DAS Ciliwung menyebabkan berkurangnya resapan air. Hal tersebut akan mengakibatkan banjir dan ketidakstabilan debit air yang berpengaruh pada sistem irigasi untuk pertanian. Untuk mengatasi permasalahan yang diakibatkan oleh kerusakan DAS maka perlu digalakkan penanaman dan perawatan pohon, pembangunan sumur resapan, serta penataan ruang kawasan DAS Ciliwung.

Penyusun:

1. Lisa Fitra Arhamma            H0220042

2. Meyllisa Retno Handayani        H0220045

3. Monica Putri Solekha            H0220046

4. Muhammad Farhan Nahdedy        H0220047

REFERENSI

Berita Satu, Neliti, Faperta UGM