Pedalangan, Banyumanik, Semarang (9/08). Karena adanya pandemi ini, beberapa sektor usaha yang menjadi tempat pencaharian masyarakat khususnya warga RT 07 RW 02 Pedalangan yang terkena dampaknya. Sehingga membuat penghasilan masyarakat menurun karena mengalami kerugian. Sehingga masyarakat menjadi sulit untuk mengatur keuangan baik pengeluaran dan pemasukan yang tidak menentu karena pandemi ini. Investasi menjadi salah satu opsi yang baik guna menjaga keuangan masyarakat dalam jangka pendek maupun panjang
Masyarakat yang berinvestasi (investor) berharap mendapatkan imbal hasil (return). Imbal hasil bertujuan untuk kemakmuran investor, di sisi lain melalui pasar modal investor dapat memperoleh keuntungan berupa deviden dan capital gain yang diperoleh dari selisih antara nilai jual dan nilai beli sahan dari penjualan saham. Sisi negatifnya, dalam berinvestasi selain memberikan keuntungan juga terdapat resiko. Dengan adanya edukasi resiko-resiko akan dapat dikontrol dan dapat termanajemen dengan analisis-analisis yang dapat diaplikasikan oleh masyarakat dalam kegiatan berinvestasi.
Dengan adanya edukasi mengenai investasi diharpkan meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya pengelolaan finansial yang baik, tidak hanya bertahan tapi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi, meningkat kesadaran masyarakat untuk ikut serta menjaga kestabilan dalam sistem keuangan berskala mikro, dan meningkat produktifitas masyarakat dan mengurangi gaya hidup konsumtif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H