Mohon tunggu...
Muhammad Faqih Izzuddin
Muhammad Faqih Izzuddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

saya merupakan Mahasiswa Sarjana Pertama (S-1) di salah satu Universitas yang ada di Indonesia, tepatnya yaitu di Universitas Internasional Semen Indonesia yang berfokus pada bidang Manajemen dan Bisnis Keuangan Islam (Eksyar)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Perusahaan Gagal dalam Mengenal Pelanggan Secara Intim?

23 Oktober 2024   11:00 Diperbarui: 23 Oktober 2024   14:34 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hubungan Pelanggan (Sumber : https://linkumkm.id/)

Pelanggan merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan usaha perusahaan. Tanpa adanya pelanggan, maka perusahaan tidak akan mampu mencapai tujuannya. Dapat dikatakan juga bahwa pelanggan merupakan mitra perusahaan dalam mencapai tujuan. Hal inilah yang menjadikan pelanggan merupakan salah satu faktor terpenting dalam suatu kegiatan usaha bisnis. 

Maka dari itu, menjalin hubungan pelanggan dengan baik merupakan salah satu cara dalam membangun dan mempertahankan loyalitas pelanggan. 

Dengan adanya hubungan yang baik antara perusahaan dengan pelanggan, maka perusahaan tidak akan sulit dalam melakukan kegiatan usaha bisnis. Di era perkembangan bisnis seperti sekarang ini, terdapat banyak perusahaan gagal dalam mengenal pelanggan secara intim yang seringkali berujung pada PHK massal dan juga kerugian besar yang bisa berimbas pada bangkrutnya suatu perusahaan.

 Meskipun Perusahaan tersebut sudah menerapkan berbagai strategi, masih tetap gagal dalam memahami kebutuhan pelanggan. hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tidak mendefinisikan visi layanan prima, tidak melakukan riset pasar yang mendalam, model bisnis yang tidak menguntungkan, buruknya manajemen keuangan, komunikasi kurang efektif dan juga manajemen yang kurang memadai.

Faktor-Faktor Kegagalan

1. Tidak Mendefinisikan Visi Layanan Prima

Banyak perusahaan belum mendefinisikan visi layanan prima yang jelas, sehingga pimpinan perusahaan sulit membedakan antara visi dan fantacy trap (jebakan fantasi). Akibatnya, karyawan atau petugas layanan sulit memahami apa yang dimaksudkan dengan visi layanan, yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk memahami kebutuhan pelanggan secara akurat.

2. Tidak Melakukan Riset Pasar Yang Mendalam

Kesalahan dalam melakukan riset pasar turut menjadi penyebab bisnis gagal. Riset yang tidak akurat dapat membuat bisnis salah memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, mengabaikan pesaing, atau salah menilai potensi pasar. Data yang tidak valid atau interpretasi yang salah dapat menyebabkan strategi pemasaran yang tidak efektif.

3. Model Bisnis Tidak Menguntungkan

Model bisnis yang tidak menguntungkan juga merupakan faktor utama. Jika suatu model bisnis tidak dirancang dengan teliti, maka akan sulit untuk memenuhi harapan pelanggan. Ini karena bisnis harus memiliki rencana jelas agar bisa berkelanjutan dan mencapai profit besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun