Ayam Geprek, merupakan makanan ayam goreng tepung khas Indonesia yang diulek bersama sambal bawang. Ayam Geprek telah menjadi salah satu kekayaan kuliner yang berkembang di Kabupaten Bondowoso. Berbagai usaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Ayam Geprek telah bermunculan di berbagai tempat, menarik minat konsumen dari berbagai kalangan.
Salah satu contoh sukses UMKM Ayam Geprek di Bondowoso adalah Ayam Geprek Daffa yang berlokasi di pinggir jalan dekat kampus UNEJ Bondowoso, tepatnya di Timur Sawah, Poncogati, Kec. Curah Dami, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Ayam Geprek Daffa berdiri sejak tahun 2020. Pemilik dari Geprek Daffa yaitu ibu Darsi. Ayam Geprek ini diberikan nama Ayam Geprek Daffa karena Daffa merupakan nama dari anak ibu Darsi. Selain Usaha Ayam Geprek Daffa, ada usaha lain yaitu Print-print an, yang bernama Print Daffa. Usaha print ini dioperasikan oleh suami ibu Darsi yang bernama Ardie. Untuk lokasi Print nya yaitu bersebelahan dengan Usaha Ayam Gepreknya.
Ayam Geprek Daffa memiliki citra merek yang cukup baik di mata konsumen karena produknya halal dan berkualitas.
Ayam Geprek Daffa terdaftar di GoFood juga telah menjadi pilihan yang populer di kalangan konsumen. Selain lewat GoFood Ayam geprek Daffa juga melayani pesanan secara online melalui wa dan nantinya akan dikirim oleh suami dari ibu Darsi atau biasanya yang mengantarkan adalah karyawannya. Tempat ini terkenal dengan rasa ayam geprek yang enak dan beragam pilihan menu yang tersedia mulai dari ayam geprek, sayap ayam, wingky pedas dan ada juga menu paketan yang lebih hemat.
Kami melakukan wawancara di warung Ayam Geprek Daffa, pada hari jum'at, tepatnya tanggal 31 Mei 2024 jam 10.42 WIB.
Beberapa pertanyaan yang kami tanyakan kepada ibu Darsi terkait aktivitas perdagangan yang dilakukan ibu darsi sehari-hari diantaranya yaitu Bagaimana ibu Darsi menjaga hubungan baik dengan para konsumen? Kemudian ibu darsi menjawab Ibu Darsi menjaga hubungan baik dengan konsumen adalah dengan cara memberikan pelayanan dengan baik kepada konsumen. Jika ada konsumen yang komplain maka Ibu Darsi akan menjadikan komplain tersebut sebagai evaluasi untuk dirinya. Akan tetapi sampai sekarang Ibu Darsi belum pernah menerima komplain dari pelanggan. Ibu Darsi selalu memberikan pesan kepada konsumenya untuk memberi tahu Ibu Darsi melalui media sosial berupa WhatsApp jika ada kekurangan karena penjualan Ibu Darsi berbasis online.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ibu darsi menerapkan nilai pancasila sila ke 2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Yang dimana penerapan tersebut tercermin dari intetaksi sosial antara ibu darsi dengan konsumennya
Untuk pertanyaann selanjutnya yaitu Bagaimana ibu darsi menerapkan kerja sama dengan pedagang lain?
Kemudian darsi menjawab bahwa Ibu Darsi belum pernah melakukan kerjasama antar pedagang di sekitarnya
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ibu darsi tidak pernah melakukan kerjasama antar pedagang sekitar hal ini mungkin dikarenakan para pedagang di sekitar ibu darsi menjual dagangan yang berbeda sehingga tidak berkaitan dengan dagangannya.
Bagaimana anda memastikan bahwa praktik perdagangan anda adil dan tidak merugikan pihak lain?
KemudianIbu Darsi menjawab ibu darsi melakukan perdagangan dengan sebaik mungkin tanpa merugikan orang lain contohnya yaitu ibu darsi tiidak menganggap semua pesaing ayam geprek daffa ibu darsi sebagai pesaing karena semua pesaing pesaing ibu darsi merupakan pelanggan lama ibu darsi yang meniru jualan ibu darsi. Yang terpenting menurut Ibu Darsi yaitu tetap menjaga kualitas makanan jualannya terutama pada rasanya, yang dimana dari dulu sampai sekarang tetap sama, kalau bisa tidak sampai menurun akantetapi malah semakin meningkat.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ibu darsi menerapkan nilai pancasila sila ke yaitu 5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Yang dimana nilai tersebut tercermin dalam sikap tidak merugikan pedagang lain,tidak menganggap pedagang lain sebagai pesaingnya
Bagaimana anda menjaga transparasi dan kejujuran dalam transaksi bisnis anda?Â
Kemudian Ibu Darsi menjawab memberikan nota jika pelanggan Ibu Darsi meminta nota, jika tidak ibu Darsi hanya memberikan list daftar pesanan beserta harganya melalui WhatsApp karena kebanyakan pesanan sekarang berbasis online.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ibu darsi menerapkan nilai pancasila sila ke 1 yang berbunyi ketuhanan yang maha esa . Yang di mana nilai tersebut tercermin dalam sikap jujur ibu darsi dalam melakukan transaksi yaitu dengan memberikan bukti berupa nota ataupun list harga dan total pesanan konsumen.
Setelah dilakukannya observasi maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ibu darsi telah menerapkan nilai²pancasila ke dalam kegiatan dagangnya. Sehingga dapat dilihat ayam geprek daffa selalu ramai dengan pesanannya. Dengan menerapkan nilai-nilai pancasila dapat meningkatkan, memajukan usaha dari suatu UMKM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H