Mohon tunggu...
MUHAMMAD ANANTA SUBIAKTO
MUHAMMAD ANANTA SUBIAKTO Mohon Tunggu... Mahasiswa - NIM 41322110011 Mahasiswa Universitas Mercubuana 41 2022/2023

Student of mechanical engineering Mercubuana Warung Buncit. supporting lecturer Prof.Dr, Apollo, M. Si.Ak Matakuliah Kewirausahaan lll

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aplikasi Strategi Bisnis pada Proposal Bisnis Coffeshop

17 Juni 2024   19:08 Diperbarui: 17 Juni 2024   19:27 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strategi:

  • Diversifikasi Menu: Menambahkan variasi minuman dan makanan yang sehat dan organik.
  • Peningkatan Layanan: Melakukan pelatihan rutin untuk karyawan agar selalu memberikan pelayanan terbaik.
  • Pemasaran Digital: Menggunakan media sosial dan kampanye online untuk meningkatkan brand awareness dan menarik pelanggan baru.

Kebijakan:

  • Menggunakan biji kopi organik dan bahan-bahan ramah lingkungan.
  • Kebijakan pelayanan pelanggan yang mengutamakan kepuasan, termasuk penanganan keluhan dengan cepat dan efektif.
  • Implementasi teknologi point-of-sale (POS) yang canggih untuk memudahkan transaksi dan manajemen inventori.

4. Implementasi Strategi

Program:

  • Pelatihan Barista: Program pelatihan mingguan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan barista tentang kopi.
  • Program Loyalitas Pelanggan: Sistem poin yang memberikan diskon atau hadiah untuk pembelian berulang.
  • Kampanye Pemasaran Digital: Promosi melalui media sosial, influencer, dan iklan berbayar.

Anggaran:

  • Pelatihan Barista: Rp 10 juta per tahun.
  • Program Loyalitas: Rp 5 juta untuk pengembangan sistem dan insentif awal.
  • Pemasaran Digital: Rp 15 juta untuk iklan dan konten promosi.

Prosedur:

  • Prosedur Kualitas: Setiap cangkir kopi harus melewati kontrol kualitas sebelum disajikan kepada pelanggan.
  • Prosedur Pelayanan: Panduan langkah-langkah pelayanan dari saat pelanggan masuk hingga mereka meninggalkan coffeshop.
  • Prosedur Kebersihan: Jadwal kebersihan harian dan mingguan untuk menjaga lingkungan coffeshop tetap bersih dan higienis.

5. Evaluasi dan Kontrol

Kinerja:

  • Penjualan: Mengukur peningkatan penjualan bulanan dan tahunan.
  • Kepuasan Pelanggan: Survei kepuasan pelanggan dan review online.
  • Efisiensi Operasional: Analisis biaya operasional dan penghematan.

Umpan Balik/Pembelajaran:

  • Survei Pelanggan: Kuesioner yang diberikan kepada pelanggan untuk mendapatkan umpan balik tentang produk dan layanan.
  • Evaluasi Karyawan: Review kinerja karyawan secara berkala untuk memastikan standar layanan terpenuhi.

Tindakan Korektif:

  • Penyesuaian Strategi Pemasaran: Jika penjualan tidak mencapai target, lakukan evaluasi dan penyesuaian kampanye pemasaran.
  • Perbaikan Layanan: Jika ada keluhan pelanggan yang berulang, identifikasi masalah dan lakukan pelatihan tambahan untuk karyawan.
  • Optimalisasi Anggaran: Jika biaya operasional melebihi anggaran, lakukan audit dan identifikasi area yang bisa dihemat.

Dengan menggunakan Model Strategi Bisnis Wheelen dan Hunger, Coffee Bliss dapat merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi strategi secara sistematis dan terstruktur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun