Mohon tunggu...
Muhammad Fian Al Fanani
Muhammad Fian Al Fanani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Muhammad Fian Al Fanani, Mahasiswa dari Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Kimia, Universitas Brawijaya yang sedang menempuh semester 5. Aktif di berbagai organisasi internal kampus seperti Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya dan RUBRIK FT-UB, serta aktif di berbagai kepanitiaan besar salah satunya RAJA Brawijaya. Komitmen, tekad, dan semangat yang kuat selalu mendorong saya untuk maju dan bergerak lebih jauh ke depan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Brilian! Mahasiswa KKN UB Terangi Desa Gelap dengan Lampu Tenaga Surya, Hemat Rp 31.000 per Hari!

6 Agustus 2024   08:32 Diperbarui: 6 Agustus 2024   12:16 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa dan Kelompok Karang Taruna Bekerjasama Dalam Pemasangan Lampu Tenaga Surya (dokumentasi pribadi).

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam kelompok MMD 54 berhasil memberikan inovasi besar bagi Desa Ampelgading, Blitar. Mereka berhasil membangun lima lampu tenaga surya yang dipasang di area perhutani desa tersebut. Sebelumnya, daerah perhutani di Desa Ampelgading belum memiliki penerangan sama sekali, sehingga kehadiran lampu tenaga surya ini menjadi yang pertama dan sangat dinanti.

Muhammad Fian Al Fanani, mahasiswa Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Kimia yang bertanggung jawab atas program kerja ini, menyatakan bahwa ini adalah langkah nyata yang perlu diambil untuk memajukan desa. "Lampu tenaga surya memiliki daya 300 watt dan dilengkapi sensor otomatis yang akan menyala pada malam hari. Lampu ini mampu menyala hingga 15 jam," jelasnya.

Keberhasilan ini tidak hanya membawa penerangan bagi desa, tetapi juga memberikan manfaat ekonomis. Dalam sehari, lampu-lampu ini dapat menghasilkan daya hingga 22,5 kWh, yang setara dengan penghematan biaya listrik sekitar Rp 31.000 per hari.

Potret Lampu Tenaga Surya yang Berhasil Dipasang (dokumentasi pribadi).
Potret Lampu Tenaga Surya yang Berhasil Dipasang (dokumentasi pribadi).

Inisiatif ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya penerangan di malam hari, terutama di area perhutani yang sebelumnya gelap gulita. Keberadaan lampu tenaga surya ini tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga kenyamanan bagi para warga, khususnya warga Desa Ampelgading, Blitar.

Program kerja ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Keberhasilan kelompok MMD 54 dari Universitas Brawijaya ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif yang signifikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun