Mohon tunggu...
muhammad ridwan
muhammad ridwan Mohon Tunggu... Sejarawan - mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Film

Memaknai Dunia dan Menjalani Hidup ala Christopher McCandles

10 Juli 2023   22:47 Diperbarui: 10 Juli 2023   22:48 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Siapa yang belum mengenal nama Christopher McCandless atau yang dalam perjalanannya kemudian mengganti nama dengan Alexander Supertramp? Kisahnya yang mengagumkan dan menginspirasi sudah diangkat menjadi novel non-fiksi dan film biografi petualangan berdurasi 148 menit dengan judul Into the Wild yang mungkin menjadi favorit bagi teman-teman yang suka berpetualang. Film Into the Wild garapan Sean Penn yang dirilis pada 2007 ini mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 82% dari 194 ulasan, dengan rating rata-rata 7,5/10. Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 73 dari 100, dengan 38 kritik menunjukkan "ulasan yang baik".

Untuk yang belum tahu siapa Christopher McCandless, ia merupakan anak sulung yang berasal dari keluarga kaya. Atlet berprestasi dan punya catatan cemerlang di bidang akademis. Hidupnya nyaman dan terfasilitasi, tapi Chris mendamba hidup yang sederhana dan damai di tengah-tengah alam, menjauhi peradaban yang menurutnya hipokrit. Pribadi dan cara berpikirnya yang bebas serta unik diketahui terinspirasi dari karya-karya Leo Tolstoy, Jack London, dan Henry David Thoreau. Para pemikir itu membuat Chris memandang hidup dan dunianya dengan sangat indah jika direalisasikan dengan cara yang tepat. Dari kisah Into the Wild dan sosok Christopher McCandless ini, kita dapat memetik pelajaran berharga melalui cara pandangnya yang saya rangkum sesederhana mungkin.

1."Happiness only real when shared" --Christopher McCandless

Chris mengatakan bahwa kebahagiaan hanya nyata jika kita berbagi. Entah berbagi kebahagiaan yang sedang kita rasakan atau berbagi sesuatu yang kita miliki untuk membantu orang lain. Berbagi adalah juga kegiatan mengasihi dan cenderung memberi kebahagiaan untuk pelakunya. Bagi Chris, kebahagiaan yang dirasakan ketika seorang manusia berbagi adalah kebahagiaan yang nyata, tidak ada kepalsuan atau kesemuan yang dirasakan. Bahkan sebelum perjalanan panjang menuju Alaska, Chris sudah berbagi dengan menyumbangkan seluruh tabungannya sebesar 24.000 dolar atau yang saat itu setara dengan 44.208.000 rupiah ke Oxfam International, sebuah yayasan amal yang berjuang melawan kelaparan. Mungkin, bagi sebagian dari kita, apa yang dilakukan Chris adalah sesuatu yang gila, tetapi Chris meyakini bahwa sumbangannya itu justru membuatnya sangat bahagia karena ia sudah berbagi kepada orang-orang yang jauh lebih membutuhkan uangnya.

2."Money, power is an illusion" - Christopher McCandless

 Idealisme dan cara berpikir Chris yang berani pun menuntunnya untuk melakukan perjalanan tanpa uang sama sekali. Setelah menyumbangkan seluruh tabungan, Chris membakar sisa uang di dompet bahkan membakar seluruh kartu identitasnya. Bagi seorang Christopher, uang dan kekuasaan hanya ilusi dunia. Ia tidak ingin bergantung pada dua hal tersebut untuk menjalani hidup. Ketika banyak orang menghamba pada uang, kekuasaan, kedudukan, dan memikirkan "apa kata orang", maka Chris adalah orang yang melawan arus itu. Ia melepaskan ketergantungan dan kemelekatannya pada hal-hal duniawi dan menempuh jalan untuk mencari ketenangan batin serta menjadi dirinya sendiri dengan mengandalkan kemampuannya sendiri. Tidak hanya itu, bagi Chris, uang sebenarnya menghambat hidup. Uang selalu membuat manusia berhati-hati sehingga tidak berani melakukan hal-hal yang ingin dan semestinya dilakukan. Maka melenyapkan uangnya adalah salah satu cara Chris untuk membebaskan dirinya dalam bertindak.

3."When you want something in life, you have to reach for it and get it." --Christopher McCandless

 Sosok ambisius dan berani, dua kata yang cocok untuk menggambarkan sosok Chris. Dalam pandangannya, apapun yang diinginkan dalam hidup maka harus diraih dan digapai, entah segila apapun caranya atau sesulit apapun jalan yang dilaluinya. Chris bukan orang yang mudah menyerah, tekadnya sangat kuat dan tidak gampang patah. Ketika memiliki tujuan, maka ia akan mencari cara untuk mencapai tujuan itu. Gairah hidupnya besar dan tindakannya cenderung impulsif, sebuah ciri yang memang wajar dimiliki anak muda. Hal yang patut diapresiasi dari Chris adalah bagaimana ia mampu mengerahkan seluruh kemampuannya hingga mencapai apa yang diinginkan selama ini, meskipun berakhir tragis karena kurangnya pengetahuan yang ia miliki.

4."You are wrong if you think that the joy of life comes principally from the joy of human relationship. God's place is all around us, it is in everything and in anything we can experience. People just need to change the way they look at things" --Christopher McCandless

Dalam memaknai kebahagiaan, Chris cukup bijaksana menyikapinya. Jika banyak orang berpikir bahwa kebahagiaan itu berdasarkan hubungan antara manusia dengan manusia lain atau berdasarkan pandangan orang-orang mengenai standar kebahagiaan hidup, maka bagi Chris kebahagiaan itu bisa ditemukan di mana-mana dan pada hal apapun yang bisa kita rasakan. Kebahagiaan bisa diraih dengan kesadaran bahwa Tuhan selalu dekat dengan kita dan bagaimana cara individu memandang kebahagiaan itu sendiri. Tak perlu hal-hal besar untuk bahagia, sebab pada hal-hal terkecil sekalipun, Chris masih bisa mendapatkannya. Sikapnya ini membuat Chris mencapai ketenangan batiniah yang tidak semua orang bisa miliki. Memparafrasekan apa yang Chris katakan, "kita bisa bahagia hanya dengan cara mengubah cara pandang kita terhadap kebahagiaan itu."

5."Saya tahu betapa pentingnya mengukur diri Anda setidaknya sekali dalam hidup. Untuk menemukan diri Anda setidaknya sekali, dalam kondisi paling kuno dalam peradaban manusia, dengan tidak ada yang bisa membantu Anda, kecuali tangan dan kepala Anda sendiri" --Christopher McCandless

Menurut Chris, ada kalanya dalam kehidupan manusia, seseorang harus berani mengukur dirinya sendiri untuk mengetahui dan mengenal batas kemampuan. Setidaknya, sekali seumur hidup. Dalam kondisi tersebut, Chris menyadari bahwa tak akan ada orang lain yang bisa membantu, kecuali dirinya sendiri. Maka fase-fase yang dijalani saat mengukur atau menguji diri ini bisa jadi fase terberat yang akan dilewati manusia. Namun, saat berhasil melaluinya, seseorang akan mengetahui seluruh kemampuan yang sebenarnya ia miliki dan mampu mengenal dirinya sendiri, bahkan menjadi versi terbaik dari dirinya. Untuk sampai di fase ini, hanya perlu satu hal, yaitu keberanian untuk memulai.

Meski pada akhirnya Chris meninggal di tengah-tengah alam Alaska akibat kelaparan, namun sosoknya telah berhasil menginspirasi banyak orang melalui catatan dan foto-foto yang dibuatnya selama perjalanan dan hari-hari terakhir hidupnya di Alaska. Keberanian, kebijakan, tekad, dan kebaikan Chris masih dikenang oleh orang-orang yang mengenal dan pernah ditemuinya. Dalam salah satu catatannya, Chris menulis kutipan dari David Thoreau yang berbunyi "Rather than love, than money, than faith, than fame, than fairness... Give me truth." Christopher, sejauh yang diketahui banyak orang, adalah sosok idealis yang menolak dan berani meninggalkan sistem demi apa yang dia impikan, yaitu memeluk dunia penuh kebenaran dan ketenangan, dengan caranya sendiri. Christopher McCandless menghembuskan napas terakhirnya di dalam "bus ajaib" yang menjadi rumah barunya selama berada di Alaska. Tubuhnya ditemukan sudah hampir membusuk di dalam sleeping bag oleh para pemburu rusa yang melihat ke dalam bus. Meski meninggal dalam keadaan kurus dan memprihatinkan, namun Chris menulis dalam catatan terakhirnya, bahwa ia memiliki hidup yang bahagia menjelang ajal. Setelah mendapat kabar kematian Chris, adiknya, Carine datang ke Alaska. Mayat Chris dikremasi dan abunya dibawa oleh Carine kembali ke Virginia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun