Mohon tunggu...
muhammad farhan anwar
muhammad farhan anwar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas 17 agustus 1945 surabaya

traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kinerja Pelayanan dalam Penerapan Aplikasi Alpukat Betawi di Kelurahan Kebon Kosong

20 Desember 2022   16:20 Diperbarui: 20 Desember 2022   16:41 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Alpukat merupakan singkatan dari akses langsung pelayanan dokumen kependudukan cepat dan akurat. Alpukat Betawi adalah kanal pelayanan bagi warga DKI Jakarta untuk mengakses langsung pengajuan pelayanan administrasi kependudukan.

 Aplikasi alpukat betawi telah diluncurkan sejak awal bulan febuari tahun 2020 dengantersedia dalam versi android dan dapat diunduh melalui google play store atau dapat diakseslangsung melalui situs resminya alpukat-dukcapil.Jakarta.go.id. Dalam aplikasi ini disediakanberbagai   fitur  diantaranya   pelayanan   akta  kelahiran,   akta  kematian,  akta   perceraian,  aktaperkawinan,   kartu   tanda   penduduk  (ktp),   kartu  keluarga   (kk),   pencetakan   kia,  perubahanbiodata, info data keluarga, permohonan kedatangan hingga permohonan pindah. 

Dalam   menggunakan   aplikasi  alpukat   betawi   terdapat  petunjuk   penggunaan   yang harus dilakukan pengguna aplikasi untuk mengajukan pelayanan administrasi kependudukan,diantaranya. Pertama, pada menu home akan ditampilkan daftar layanan yang dapat diaksespengguna dalam mengurus proses administrasi kependudukannya. 

Kedua, pengguna aplikasimemilih   pengajuan   layanan   adminsistrasi   dan   permohonan   yang   telah   dibuat,   akanditampilkan pada halaman depan masing-masing submenu layanan administrasi beserta statuspermohonannya.   Ketiga,  setelah   permohonan   yang   berhasil   diajukan  dan   sudah   selesai diproses pengguna diminta untuk datang kekelurahan yang bersangkutan  melalui   notifikasiberupa sms untuk mengambil dokumen tersebut.

Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (pssb) tengah diterapkan PemerintahProvinsi   DKI   Jakarta.  Transformasi   pelayanan   dilakukan   oleh   Pemerintah   Provinsi   DKIJakarta   sebagai   bentuk   tindakan   adaptasi   ditengah   keadaan   pandemi.   Salah   satunyaperubahan tata cara   pelayanan dokumen kependudukan   dan catatan sipil  yang  sebelumnyamasif   dengan   adanya   interaksi   langsung   menjadi   pasif   melalui  sistem   berbasis   online.Pemerintah   mensosialisasikan   kepeada   masyarakat   untuk   beralih   menggunakan   aplikasialpukat betawi dalam mengurus dokumen dukcapil. 

Tentunya ini merupakan langkah lineardengan kebijakan PSBB yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memberikanpelayanan. Akses langsung pelayanan dokumen kependudukan cepat dan akurat betawi ataudisingkat menjadi alpukat betawi merupakan aplikasi yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memberikan akses langsung kepada warga DKI Jakarta untuk keperluanpelayanan administrasi kependudukan.

 Masyarakat di Ibu Kota Jakarta masih banyak yang minim pengetahuan tentang pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil. Dan masih terdapat banyak masyarakat yang kurang paham tentang persyaratan penerbitan dokumen tersebut. Sehingga menimbulkan asumsi di masyarakat bahwa mengurus dokumen kependudukan dan pencatatan sipil itu sulit. Dengan beredarnya asumsi tersebut, banyak oknum masyarakat yang akting sebagai petugas untuk membantu proses penerbitan dokumen dengan meminta biaya pelayanan. 

Minimnya pengetahuan dan sosialisasi maka pelayanan terkesan sulit dan memerlukan biaya. Tak jarang masyarakat yang datang ke Loket Dukcapil yang harus kembali lagi untuk memenuhi berkas persyaratan. Memasuki era digitalisasi dan pandemi yang terjadi saat ini Masyarakat Ibu Kota Jakarta dituntut untuk mengerjakan segala sesuatu secara mobile. 

Memberikan layanan publik secara daring kepada masyarakat oleh instansi pemerintah disaat sekarang ini sudah menjadi suatu keharusan. Apalagi perkembangan teknologi yang semakin terus berkembang di masyarakat membuat kebutuhan akan layanan daring menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindarkan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untu mengetahui bagaimana strategi layanan administrasi kependudukan daring Alpukat Betawi (Akses Langsung Layanan Dokumen Kependudukan Cepat dan Akurat) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta agar menjadi layanan utama yang dapat dihandalkan oleh masyarakat DKI Jakarta. 

Hal itu menjadi tuntutan yang tidak disadari kabanyakan orang, sehingga memaksakan diri untuk memiliki alat komunikasi digital agar dapat menunjang segala keperluannya. Tak sedikit dari mereka yang keterbatasan kemampuan baik materil maupun imateril untuk memenuhi kebutuhan sekunder yang telah berubah menjadi kebutuhan premier saat ini. Saai ini di Kantor Kelurahan Kebon Kosong sudah menggunakan aplikasi Alpukat Betawi. Dimana aplikasi ini dirancang untuk memudahkan mayarakat dalam melakukan permohonan dan penjadwalan pengambilan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil melalui sistem daring. 

Memberikan layanan publik secara daring kepada masyarakat oleh instansi pemerintah disaat sekarang ini sudah menjadi suatu keharusan. Apalagi perkembangan teknologi yang semakin terus berkembang di masyarakat membuat kebutuhan akan layanan daring menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindarkan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untu mengetahui bagaimana strategi layanan administrasi kependudukan daring Alpukat Betawi (Akses Langsung Layanan Dokumen Kependudukan Cepat dan Akurat) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta agar menjadi layanan utama yang dapat dihandalkan oleh masyarakat DKI Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun