Kebebasan dan hak untuk memilih antara yang baik dan yang jahat adalah ujian yang berkelanjutan. Allah Ta'ala berfirman: "Jiwa manusia - dengan cara Dia membentuknya dan mengilhaminya dengan pengetahuan tentang kejahatan dan kebaikannya - menjadi saksi fakta bahwa sesungguhnya dia, yang membersihkannya [dari semua ketidaksalehan] akan beruntung sementara dia, yang merusak itu akan menghadapi malapetaka." [Al-Shams: 7-10]
Makalah saat ini berfokus pada dampak TI dalam memperluas pengetahuan Islam melalui literatur Islam online, Al-Qur'an, bacaan, terjemahan, Tafsir dan tradisi Nabi SAW. Dibahas juga website Islam online yang tersedia seperti www.islamonline.com dan software, yang dapat didownload dari web secara gratis.
Teknologi Informasi memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk memperoleh pendidikan Islam dari rumah mereka melalui kelas virtual. Permainan dan video Islami dapat diakses oleh anak-anak untuk belajar Islam. Software interaktif ini memotivasi anak-anak Muslim untuk belajar Islam.
Hari ini, setiap Muslim dan non-Muslim tidak hanya dapat mendengarkan ceramah Islam oleh para peneliti terkenal di dunia Muslim, tetapi juga dapat mengambil bagian dalam diskusi online tentang berbagai topik Islam. Mereka memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan menyampaikan persepsi mereka.
Pentingnya TI dalam Islam diakui di dunia Muslim. Dari sudut pandang para peneliti, dunia Muslim harus menghasilkan perpustakaan Islam yang dapat diakses secara online terkonsentrasi untuk menerjemahkan literatur Islam ke dalam setiap bahasa untuk masyarakat global.
Sekian, terimakasih atas perhatiannya.
Nama: Muhammad Abigail Satria Pamungkas
NIM: 2108096080
Dosen Wali: Mokhamad Iklil Mustofa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H