Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam pengajaran bioteknologi di SMP menawarkan strategi yang dinamis dan responsif untuk memenuhi kebutuhan belajar yang beragam di antara siswa. Melalui adaptasi konten, proses, produk, dan lingkungan belajar, guru dapat memfasilitasi pengalaman belajar yang kaya dan bermakna, membantu siswa mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang bioteknologi dan keterampilan yang diperlukan untuk abad ke-21.
Referensi:
- Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (Eds.). (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom's Taxonomy of Educational Objectives. Allyn & Bacon.
- Bybee, R. W. (2015). The BSCS 5E Instructional Model: Creating Teachable Moments. National Science Teachers Association.
- National Research Council. (2012). A Framework for K-12 Science Education: Practices, Crosscutting Concepts, and Core Ideas. The National Academies Press.
- ahin, F., & Yorek, N. (2019). "Using Differentiated Instruction in the Teaching of Science." Journal of Education and Training Studies, 7(3), 28-36. DOI: 10.11114/jets.v7i3.4039.
- Tomlinson, C. A. (2001). How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. Association for Supervision and Curriculum Development (ASCD).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H