Mohon tunggu...
muhammad fathahulalam
muhammad fathahulalam Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa komunikasi yang ingin membagikan hasil penilitaan saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Filsafat Komunikasi antara Orangtua dan Anak

12 Januari 2024   03:20 Diperbarui: 12 Januari 2024   03:29 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                       Penerapan Filsafat Komunikasi di kehidupan antara orang tua dan anak

  Filsafat Komunikasi adalah suatu disiplin yang menelaah pemahaman secara fundamental, metodologis, sistematis, analitis, kritis, dan holistik, teori dan proses komunikasi yang meliputi segala dimensi menurut bidangnya, sifatnya, tatanannya, tujuannya, fungsinya, tekniknya, dan metodenya.

 Filsafat adalah cara berpikir yang radikal dan menyeluruh untuk mengupas sesuatu sedalam-dalamnya.

 untuk itu, Artikel  ini mengupas cara berpikir yang radikal dan menyeluruh yakni berusaha mengupas komunikasi sedalam-dalamnya, mencoba menemukan hakikat atau esensi dari komunikasi.

 Selanjutnya, dengan mengerti filsafat komunikasi akan mempermudah seseorang dalam menyusun pikirannya sebagai isi pesan komunikasi.

 Isi pesan yang tersusun secara logis, etis, dan estetis merupakan usaha agar proses komunikasi efektif.

 Oleh karena itu, mempelajari filsafat komunikasi dan etika komunikasi akan memudahkan seseorang dalam menata pemikirannya sesuai dengan isi pesan komunikasi sehingga dapat memberikan pemahaman tentang dasar-dasar tentang bagaimana seharusnya manusia berkomunikasi.

 Memahami filosofi komunikasi akan memudahkan seseorang dalam mengatur pemikirannya sesuai dengan isi pesan komunikasi.

 Isi pesan yang disusun secara logis, etis, dan estetis merupakan upaya untuk mengefektifkan proses komunikasi.

 Landasan filosofis komunikasi :

Realitas konstruktif

1. Realitas konstruktif Filsafat komunikasi memandang realitas sebagai hasil konstruksi sosial yang dipengaruhi oleh interaksi dan komunikasi manusia.

 Pandangan ini menekankan bahwa persepsi individu tentang dunia dibentuk melalui proses komunikasi, dan realitas itu sendiri adalah hasil dari interpretasi dan konstruksi bersama.

 2. Makna dan Tanda Filsafat komunikasi memperhatikan pentingnya makna dan tanda dalam proses komunikasi.

 Makna dipahami sebagai hasil dari interpretasi dan pemahaman yang dibagikan antara individu atau kelompok dalam konteks komunikasi.

 Tanda atau simbol digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan makna dalam komunikasi.

 3.Interaksi dan dialog Filosofi dasar komunikasi mencakup pemahaman  pentingnya interaksi dan dialog dalam komunikasi manusia.

 Komunikasi dianggap sebagai proses yang melibatkan pertukaran pesan, ide, dan makna antara individu atau kelompok.

 Interaksi dan dialog memungkinkan pemahaman bersama, kolaborasi dan pertukaran informasi yang melampaui tingkat individu.

 4.Konteks Komunikasi Filsafat komunikasi menekankan pentingnya konteks dalam pemahaman komunikasi.

 Konteks melibatkan faktor-faktor seperti budaya, nilai-nilai, norma, situasi, dan latar belakang sosial yang mempengaruhi komunikasi.

 Pemahaman yang baik tentang konteks komunikasi membantu menginterpretasikan pesan dengan tepat dan memahami pengaruh yang dapat terjadi.

 5. Etika Komunikasi Dasar filsafat komunikasi juga melibatkan pertimbangan etika dalam komunikasi manusia.

 Etika komunikasi mengedepankan nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, saling menghormati dan tanggung jawab sosial dalam berkomunikasi.

 Etika komunikasi mengkaji dampak perkataan dan tindakan komunikatif terhadap individu dan masyarakat.

 Memahami filosofi dasar  komunikasi membantu seseorang melihat komunikasi sebagai fenomena yang lebih dalam dan kompleks.

 Membantu kita merefleksikan makna, nilai dan pentingnya komunikasi dalam kehidupan  sehari-hari serta memahami peran komunikasi dalam membentuk hubungan sosial, pemahaman bersama dan membentuk suatu realitas yang saling dipahami.

Tanggapan

Tanggapan filsafat komunikasi dalam aktivitas sehari-hari menurut saya adalah bagaimana cara kita menyikapi atau menanggapi cara berkomunikasi antar sekitar yang bisa memberikan banyak arti bagi komunikator atau audience yang bisa menimbulkan ke salah pahaman persepsi.

Penyampaian yang sering disalah artikan tentang hal yang sedang di komunikasi kan membuat banyaknya kesalah pahaman yang bisa menimbulkan permasalahan

Dengan memahami filosofi dalam komunikasi filsafat kita dapat membaca melalui metode-metode secara fundamental, metodologis, sistematis, analitis, kritis, dan holistik, teori dan proses komunikasi yang meliputi segala dimensi menurut bidangnya, sifatnya, tatanannya, tujuannya, fungsinya, tekniknya, dan metodenya.

Pemikiran radikal dari komunikasi filsafat juga dapat menuntaskan masalah sampai ke intinya,seperti yang sering terjadi antara orangtua dan anak yang beranjak remaja yang mulai memikirkan hal-hal di sekitarnya,Banyak nya pertanyaan dari sang anak membuat orangtua bingung untuk menjawab pertanyaan dari sang anak.

Seperti kurangnya pengetahuan untuk menjelaskan akan hal yang di pertanyakan membuat sang anak mencari tahu sendiri dan menimbulkan masalah yang melibatkan orangtua.

Kurangnya edukasi dalam mendengarkan isi hati sang anak dan cara berkomunikasi yang salah.

Inti dari pembahasan filsafat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari terutama dari contoh di atas adalah bagiamana cara orang tua bersifat open minded dalam menjawab keingintahuan sang anak dan menyikapi secara bijak dalam menyelesaikan masalah.

Kekerasaan dalam berkomunikasi bukan hal yang di inginkan sang anak melainkan kejelasan dari larangan orangtua terhadap anaknya.

Dengan memahami komunikasi filsafat dapat membantu kita merefleksikan makna, nilai dan pentingnya komunikasi dalam kehidupan  sehari-hari serta memahami peran komunikasi dalam membentuk hubungan antara orang tua dan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun