Mohon tunggu...
Muhammad Hatta
Muhammad Hatta Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Staf Dokter Badan Narkotika Nasional

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

27 Juni dan Warisan Pemimpin

27 Juni 2018   10:39 Diperbarui: 27 Juni 2018   11:13 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tak mudah meninggalkan sebuah "warisan" yang dapat dikenang. Ia sangat bergantung pada nilai-nilai pribadi (personal values) serta tingkat pendidikan karakter pemimpin yang bersangkutan. "Personal values" yang menghunjam ke lubuk hati akan mengkristal menjadi prinsip-prinsip ilahi pembentuk visi dan misi dalam menjalani suatu amanah kepemimpinan, sedangkan pendidikan karakter membentuk pribadi seorang pemimpin yang lebih peduli dan berorientasi melayani  sesama umat manusia. 

Dalam ajaran agama Islam, prinsip dasar tersebut dibentuk oleh hubungan seseorang dengan penciptanya(hablum minallah), sedangkan karakter dimaknai  sebagai "hablum minannas" bagaimana seorang muslim berhubungan dengan sesama mahluk ciptaan Allah SWT. Keseimbangan antara 2 hubungan horizontal dan vertikal di atas lah yang menentukan mampu tidaknya seorang pemimpin meninggalkan "warisan".  

Kualitas-kualitas tersebut di ataslah yang akan kita cari pada Pilkada 27 Juni 2018 mendatang.  Seperti pepatah Yunani kuno di atas, kita akan memilih calon pemimpin yang kita yakin mau  "menanam pohon walau tahu takkan pernah dapat menikmati keteduhannya". 

Selamat berpesta demokrasi !     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun