Mohon tunggu...
muhammad fikriansah
muhammad fikriansah Mohon Tunggu... Guru - Kepala Sekolabh

Nama : Muhammad Fikriansah Seorang mahasiswa pendidikan sosiologi Universitas Mataram, NTB

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dasar dan Pengalaman

28 Maret 2015   09:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:53 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai seorang yang berprofesi sebagai guru, upaya melakukan penguasaan dan pengembangan materi pelajaran merupakan hal yang sangat menentukan, khususnya dalam hal peroses belajar mengajar. Salah satu dari sekian banyak sikap profesional dapat ditilik dari upaya-upaya apa saja yang seharusnya dilakukan oleh guru dalam menguasai, memahami dan mengembangkan materi pelajaran tersebut.

Bagimana dengan guru sosiologi saat ini, sudahkah mereka menguasai materi pengajaran?

Berkaca dari masa lalu ketika saya masih sebagai murid sebuah SMA Negri di Mataram NTB, saya diajar oleh seorang guru sosiologi, waupun sebenarnya bukan berlatar belakang sebagai guru sosiologi itu sendiri, melainkan guru tersebut adalah seorang sarjana ekonomi, tetapi dalam peroses belajar mengajar, terlihat guru tersebut menguasai apa isi materi yang diajarkan.

Mengapa seorang yang sebenarnya bukan berlatar belakang pendidikan tersebut dapat menguasai materi pengajaran dengan baik?

Ya tentu saja, pasti persiapan yang dilakukan guru tersebut sangatlah matang, selain itu pengalaman merupakan indikator dalam menguasai materi yang di ajarkan. Dengan memiliki pangalaman, guru pasti akan lebih mudah dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajarnya. Walau sudah berusaha mengajar dengan baik.

Bagaiman metode pengajaran guru yang bukan berlatar belakang sebagai pendidik sosiologi tersebut?

Dalam peroses belajar mengajar, metode atau cara penyampaian materi murupakan bagian penting dari komponen pendidikan. Bahkan, metode sesungguhnya sangat menentukn tingkat keberhasilan suatu proses pembelajaran pendidikan. Menurut saya guru sosiologi tersebut belum menerapakan metode yang sesuai, sebab teman-teman saya berpandapat bahwa pengajaran yang dilakukan oleh guru tersebut membosankan, itu di sebabkan olh metode yang ia gunakan yaitu metode ceramah, dan materi penyampaiannya hanya terpaku pada buku. Di mana hal tersebut mungkin yang membuat murid-murid tersebut menjadi sedikit bosan.

Selain itu masalah yang sering dihadapi siswa kebanyakan berada pada materi penelitian itu terbukti pada saat Ujian Nasional dimana siswa kebanyakan salah pada soal tersebut karena mereka hanya mempelajari materi penelitian pada kelas XII sehingga waktu yang digunakan sangatlah singkat. Dari masalah tersebut seharusnya materi penelitian berada pada materi kelas X atau kelas XI agar siswa dapat melakukan praktek langsung sehingga mereka lebih memahami materi tersebut.

Dari pendapat saya diatas saya menyimpulkan bahwa tanpa adanya dasar pendidikan seorang guru dapat mengajar dengan baik jika ia memiliki pengalaman dan jam terbang yang tinggi membuat guru tersebut menjadi guru yang berkompeten dan dapat menjadi keriteria guru profesional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun