Mohon tunggu...
Muhammad Farid
Muhammad Farid Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

try to still and firm

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Reborn and Rebirth

26 Oktober 2014   20:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:40 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

The barks have cracked open

The coming season undeniably imminent

The defective old leaves tearing to toe

Washed away in water flow

Breeze of glow will also blow

Wipe the stack of rotten leaves

Remained for long and almost freeze

Sweep and crumble the dust to dirt

For a seed to reborn and remarkable rebirth

In the new season of light blooming on earth

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun